Kericuhan itu diduga menyebabkan AKS ketakutan lalu bersembunyi di kamar depan, hingga terlelap tidur sampai malam.
Beberapa waktu kemudian pihak keluarga baru menyadari ketiadaan AKS, lalu berupaya mencarinya namun tidak menemukan.
Pihak keluarga semakin panik setelah mendapati sebuah mobil merah yang sebelumnya terparkir di dekat rumah, sudah tidak ada di tempat.
Mobil rombongan tamu yang berkunjung ke rumah seorang tetangga itu pun dicurigai membawa kabur AKS.
Baca juga: Polisi Panggil Dokter Vaksinator yang Laporkan Dugaan Rekayasa Penerima Vaksin di Kediri
Keluarga melakukan pengejaran dan berhasil menemukan mobil itu. Namun AKS tidak ada di dalamnya.
Setelah pencarian lebih lanjut, AKS kemudian ditemukan tengah tidur di dalam kamar bagian depan rumah neneknya itu.
Afendi memastikan, dari pengecekan pihaknya dan perangkat desa, AKS saat ini sudah berkumpul bersama orang tuanya.
"Sudah dicek bersama kepala desa, perangkat desa, RT/RW serta lingkungan bahwa kabar penculikan anak tersebut tidak benar. Saat ini anak itu sudah bersama orangtuanya." pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.