Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Suplai 72 Genset Mobil di Pulau Madura Selama Masa Perbaikan

Kompas.com - 03/03/2022, 14:08 WIB
Muchlis,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - General Manajer PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan menyebutkan persoalan aliran listrik ke pulau Madura saat ini sedang terus diupayakan kembali normal.

Dalam keterangan resminya, saat ini pihaknya telah membentuk tim Emergency Recovery System (ERS) yang telah menginvestigasi penyebab gangguan sejak Sabtu (26/2/2022) lalu.

Tim tersebut telah melokalisasi titik kerusakan yang berada di Jembatan Suramadu.

Baca juga: Pulau Madura Alami Pemadaman Listrik Bergilir Sejak Sabtu Malam, Ini Penjelasan PLN

"Kami mulai melakukan scanning kerusakan jalur saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) dengan alat ukur, pembongkaran dan pemeriksaan kondisi kabel dan cross bonding box. Proses scanning masih terus berjalan hingga hari ini semoga segera ditemukan titik kerusakan. Mohon dukungan semua pihak agar berjalan optimal dan segera selesai sesuai estimasi," papar Didik Fauzi Dakhlan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/3/2022).

Didik mengatakan, sebelumnya pihak PLN telah berkoordinasi dengan dinas dan aparat setempat agar proses recovery gangguan yang terletak di Jembatan Suramadu berjalan lancar, dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Pasca gangguan pasokan listrik pada penghantar 150 kV Ujung-Bangkalan per Sabtu (26/2/2022 ) kemarin sejak pukul 21.44 WIB, menyebabkan kehilangan beban sebesar 73,35 MW akibatnya pasokan listrik ke sebagian wilayah di Pulau Madura terhambat," ungkap dia.

Terkait selama proses perbaikan tersebut, pihak PLN  telah melakukan berbagai upaya sosialisasi perihal dampak gangguan tersebut.

Koordinasi kepada stakeholder di empat kabupaten di Madura sudah dikakukan, bahkan pemanfaatan media sosial terus digencarkan sebagai iimbauan kepada pelanggan rumah tangga dan industri agar melakukan penghematan konsumsi listrik untuk menghindari pemadaman meluas.

Baca juga: 4 Teknisi Tersetrum Listrik Tegangan Tinggi Saat Pasang Jaringan Internet, 1 Tewas

72 genset untuk pelayanan publik dan rumah ibadah

Didik mengatakan sejak Senin (28/2/2022) telah memanfaatkan 72 genset untuk perihal pelayanan publik di Madura hingga rumah ibadah dan pondok pesantren.

"Sebanyak 72 genset dengan total daya 4,684.10 KVA dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah telah didistribusikan sejak Senin (28/2/2022), 67 unit sudah terpasang untuk Rumah Sakit, Ponpes, Masjid, Puskesmas, Koramil, Polres, dan kantor pelayanan publik lainnya, 2 unit dalam proses perbaikan karena ada kerusakan, sementara 3 unit dalam perjalanan dari Jakarta. Semoga dengan genset mobile ini mampu menyuplai sementara kebutuhan listrik yang dibutuhkan masyarakat," terang dia.

Tidak hanya itu, PLN pun melakukan pembagian lampu emergency sebanyak 3150 buah untuk 4 kabupaten di Pulau Madura.

Baca juga: Air dan Listrik Diputus Sepihak, Penghuni Apartemen Mediterania Residence Lapor ke DPRD

"Semoga tahapan demi tahapan yang sedang PLN upayakan berjalan secara optimal dan kami segera dapat menyuplai listrik kepada seluruh masyarakat Madura. Mohon dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat," pungkas dia.

Sebelumnya, Pasokan listrik di wilayah Pulau Madura, Jawa Timur mengalami gangguan sejak Sabtu (26/2/2022) malam lalu. Akibatnya, sebagian pelanggan PLN di 4 daerah di Pulau Madura yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep mengalami pemadaman bergilir.

Gangguan pasokan listrik tersebut menurut General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran, karena terdapat kerusakan pada penghantar 150 kV Ujung - Bangkalan. Gangguan tersebut menyebabkan kehilangan beban sebesar 73,35 MW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com