“Saya katakan kepada dua tamu itu kalau itu (pemandu lagu) badannya kurus. Nanti kalau dicekik dan meninggal lalu siapa yang mau bertanggung jawab. Tetapi kedua tamu itu marah dan menantang saya untuk bertengkar,” jelas Sofyan.
Tak berapa lama, dua tamu berinisial HN dan CP itu terlibat adu pukul dengan Sofyan di halaman tempat hiburan malam J-LO.
Saat itu Sofyan dikeroyok keduanya dan sempat ditendang hingga mengakibatkan dirinya jatuh.
Tak terima dengan tendangan itu, Sofyan balas memukul mengenai bagian muka HN sebanyak tiga kali.
Setelah adu jotos usai, Sofyan pun mendatangi HN dan CP dan mengantar keduanya pulang ke rumahnya yang berada di dekat tempat hiburan malam.
Baca juga: Ini Tarif Jalan Tol Surabaya-Madiun 2022
Sofyan tak menyangka peristiwa itu berbuntut pajang hingga ke ranah hukum.
Sepekan lalu atau pada Jumat (25/2/2022), Sofyan dihubungi petugas Polsek Taman untuk datang ke kantor polisi.
Sofyan mengaku kaget, ternyata dia malah dilaporkan oleh dua tamu tersebut.
Baca juga: Kota Madiun Satu-satunya Wilayah di Jatim yang Naik Level 4, BOR RS Capai 60 Persen
Pasalnya dalam kasus tersebut, dirinya bertugas sebagai petugas keamanan yang mengamankan dua tamu yang mencekik pemandu lagunya.
“Saya sudah jelaskan ke polisi kalau perkelahian itu terjadi karena salah satu PL saya dicekik. Lalu saya mengingatkannya baik-baik, tapi tanggapannya malah keduanya nantang,” ujar Sofyan.
Sofyan pun mengandaikan bila dirinya dirampok lalu membela diri dengan memukul pelakunya hingga babak belur.
Selanjutnya perampok itu melapor ke polisi kemudian dirinya tiba-tiba jadi tersangka.
“Kalau saya mukulin begal itu hingga lebam. Kemudian dia lapor polisi. Apa terus saya harus jadi tersangka,” ungkap Sofyan.
Sofyan menambahkan ia sudah melaporkan balik dua tamu ke polisi lantaran memukul dirinya dan mencekik salah satu pemandu lagu.