Berikut beberaa jenis Karapan Sapi di Madura:
Baca juga: Upacara Adat Kebo-keboan Banyuwangi: Sejarah, Tujuan, dan Pelaksanaannya
Kerrap Keni atau Karapan Kecil merupakan nama untuk salah satu jenis Karapan Sapi.
Kerrap Keni digelar di tingkat kecamatan atau kelurahan dengan lintasan pacu sepanjang 100 meter.
Pemenang Kerrap Keni akan mendapatkan hak untuk mengikuti Karapan Sapi di tingkat yang lebih tinggi.
Jenis Karapan Sapi berikutnya bernama Kerrap Rajah atau Karapan Besar.
Para juara Kerrap Keni akan berlomba di Kerrap Rajah ini yang lingkupnya berada di tingkat kabupaten/kota.
Adapun panjang lintasan Karapan Sapi jenis ini mencapai 120 meter.
Kerrap Gubeng atau Kerrap Karesidenan dlaksanakan di tingkat eks Karesidenan Madura.
Peserta dalam Kerrap Gubeng ini merupakan para pemenang dari Kerrap Rajah.
Karapan Sapi jenis ini diselenggarakan pada hari Minggu sebagai acara puncak untuk mengakhiri musim karapan.
Selain ketiga jenis itu, masih ada beberapa jenis Karapan Sapi lain seperti Kerrap Onjangan atau Undangan dan Kerrap Ajar-ajaran atau latihan.
Karapan Sapi merupakan perlombaan pacu sapi yang cukup singkat karena lintasannya hanya 100 meter saja.
Dengan lintasan tersebut, Karapan Sapi bisa digelar dalam waktu 10 detik hingga 1 menit.
Sebelum lomba dimulai, semua sapi akan diarak mengelilingi arena dengan diiringi oleh gamelan Madura bernama Saronen.
Tujuan dari keliling ini adalah agar otot-otor sapi yang akan dipacu bisa lemas.