Adhi mengungkapkan, dalam satu bulan, Kleopatra bisa mengantongi Rp 15 juta sampai Rp 20 juta.
"Dari aplikasinya dan agensi, dia dibayar 6 dolar per jam atau sekitar Rp 10.000. Dia per hari minimal bisa live sampai tiga jam lebih," kata Adhi, seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Selain itu, KF mendapatkan bagi hasil dari koin yang diberikan penonton setianya saat siaran langsung.
Satu koin seharga Rp 3.000, sedangkan setiap melakukan siaran langsung penontonya bisa mencapai 30 ribu orang.
"Kalau koin ini dibagi sama pemilik aplikasi dan agensinya. Presentasenya, 60 (persen) untuk host dan Kleopatra dan sisanya untuk aplikasi dan agensi," bebernya.
Baca juga: Selebgram di Bali Pembuat Konten Seks Live di Medsos Jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara
Adhi menjelaskan Kleopatra bergabung dengan temannya yang merupakan agensi sejak September 2021 lalu.
Agensi tersebut bertugas untuk mencari perempuan-perempuan yang mau dijadikan host dalam aplikasi tersebut. Saat ini ada enam host yang menjadi binaannya.
"Ini masih akan kami kembangkan lebih dalam," ujarnya.
Menurut Adhi agensi memiliki kriteria khusus sebelum merekrut host dan setiap bulan, agensi bisa meraup keuntungan Rp 4-5 juta dari tiap host.
Baca juga: Kerap Berseragam Polisi Saat Live di Medsos, Pria Paru Baya di Makassar Ditangkap
Dalam kasus ini, Kleopatra dan BA dijerat dengan Pasal 34 dan Pasal 36 Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2007 tentang Pornografi.
Atau Pasal 45 Ayat 1 Jo Pasal 27 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Keduanya terancam hukuman penjara 10 tahun atau denda Rp 5 miliar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita Ditangkap saat Live di Medsos Tanpa Busana, Beraksi di Kamar Mandi, Raup Rp20 Juta per Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.