Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3, PJJ di Kota Blitar Diperpanjang

Kompas.com - 02/03/2022, 09:08 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di sejumlah sekolah Kota Blitar, Jawa Timur diperpanjang hingga sepekan ke depan menyusul penerapan PPKM yang naik level 3. 

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, meski terdapat kelonggaran untuk mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas, namun pihaknya memilih memperpanjang PJJ.

"PTM kita tutup sepenuhnya. Kita perpanjang (PJJ) sampai minggu depan," ujar Santoso kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Curhat Petugas Damkar Blitar, Potong Cincin yang Ditindikkan di Alat Kelamin: Kami Grogi

Santoso mengatakan, pihaknya tidak mau berspekulasi dengan situasi yang ada dan memilih langkah kehati-hatian dengan memperpanjang lagi pemberlakuan PJJ secara daring.

Sebelumnya, selama menjalankan PPKM Level 2 dalam dua pekan terakhir, Kota Blitar telah memutuskan untuk menghentikan PTM.

"Karena kondisi (Covid-19) semakin menyebar, kita tidak ingin spekulasi, makanya lebih baik kita perpanjang pembelajaran jarak jauhnya," ujar Santoso.

Terkait naiknya level PPKM Kota Blitar, Santoso menganggap sebagai dampak dari masa yang diperkirakan sebagai puncak gelombang ketiga pandemi Covid-19.

"Pasang surut. Yang terjadi di semua daerah pasang surut. Memang virusnya begitu mudah menyebar," ujarnya.

Baca juga: Sebaran Wabah Covid-19 Mengkhawatirkan, Aktivitas Belajar Mengajar di Sekolah Kembali ke PJJ

Target vaksinasi anak

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Dharma Setiawan mengatakan, tingginya transmisi kasus menghambat percepatan vaksinasi terutama vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Banyaknya keluarga yang terpapar, kata Dharma, berdampak pada lambatnya mobilisasi anak ke lokasi vaksinasi.

"Belum lagi penghentian PTM juga akan berdampak karena mobilisasi anak untuk vaksinasi biasanya lebih efektif melalui sekolah," ujarnya, Selasa.

Sejumlah kendala tersebut, kata Dharma, membuat target penuntasan vaksinasi dosis kedua bagi anak 6-11 tahun pada akhir Februari tidak tercapai.

"Vaksinasi anak dosis kedua sampai hari ini 93 persen, masih ada kurang 7 persen," ujarnya.

Dharma mengakui melesetnya target penyelesaian vaksinasi anak 6-11 tahun akan memengaruhi fokus vaksinasi booster bagi lansia yang awalnya akan digenjot mulai Maret.

Hingga Senin (28/2/2022), cakupan vaksinasi anak 6-11 tahun telah mencapai 118,02 persen dari 13.528 sasaran dan 92,98 persen untuk dosis kedua.

Baca juga: 4 Pasien Covid-19 Meninggal, Kota Blitar Naik PPKM Level 3

Vaksinasi booster untuk lansia baru mencakup 17,78 persen dari 15.006 sasaran sedangkan dosis pertama dan kedua secara berurutan 87,64 persen dan 77,17 persen.

Secara keseluruhan, cakupan vaksinasi di Kota Blitar telah mencapai 134.31 persen untuk dosis pertama dan 116,54 persen untuk dosis kedua dengan sasaran sebanyak 129.378.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com