Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Persiapan Nyepi di Desa Patoman, Bali Kecil Milik Banyuwangi

Kompas.com - 02/03/2022, 06:00 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sekitar 40 orang perempuan duduk bersama di balai Pura Puseh, di Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (1/3/2022).

Mereka melipat dan memotong janur kuning untuk hiasan sesaji atau banten yang biasa digunakan umat Hindu dalam beribadah.

Baca juga: Nyepi 2022, Layanan ATM, Data Seluler hingga IPTV Dimatikan, Akses Pelabuhan Ditutup 1 Hari

Di antara tumpukan canang sari dan keranjang berbahan janur, terdengar percakapan dengan logat Bali, Jawa, dan Using, secara bersahutan.

Masyarakat Hindu Desa Patoman akan merayakan Hari Raya Nyepi, Kamis (3/3/2022), dan Odalan atau Peodalan atau perayaan hari lahir pura pada Sabtu (5/3/2022).

"Untuk bikin canang, semua sudah bisa. Intinya kerja sama, kalau kerja sama semua bisa dilakukan. Jangan ngiri teman, karena jadi ibadah masing-masing, untuk dewa yang ada di sini," kata Ketua Serati (Pakar Upakara) Desa Patoman, Wayan Milianti, Selasa.

Baca juga: Ritual Seblang, Tradisi Bersih Desa dan Menolak Bala oleh Suku Osing Banyuwangi

Dia menjelaskan, masalah sesaji, pihaknya merujuk pada tata peribadatan umat Hindu di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Misalnya, karena sembahyang Odalan nanti menggunakan 21 tumpeng, maka akan dibuat juga Caru Manca atau lima jenis makanan persembahan sebagai penanding.

Caru Manca akan diletakkan di pelinggihan pura, saat penyelenggaraan sembahyang Odalan nanti, sebagai persembahan pada dewa.

"Jenis penandingan upakaranya sama, ada tingkatannya juga, ada perhitungannya. Tandingan tumpengnya sama, seninya (hiasan sesaji) yang beda di masing-masing tempat," kata Milianti lagi.

Baca juga: Detik-detik Driver Ojol di Banyuwangi Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Mobilnya, Bidan Mengarahkan lewat Telepon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com