Andi mengatakan, petugas akhirnya memutuskan untuk melepas cincin itu dengan cara memotongnya menggunakan gerinda berpenggerak listrik berukuran kecil.
"Tentu kami harus ekstra hati-hati, jangan sampai upaya kami melukai bagian vital warga tersebut," ujarnya.
Bukan hanya petugas harus merekayasa peralatan seadanya untuk melindungi alat kelamin MRZ saat pemotongan cincin dilakukan, kata dia, tapi petugas juga menyiapkan kain basah untuk mendinginkan cincin yang menjadi panas oleh gesekan gerinda.
"Setiap yang bersangkutan kesakitan, petugas mencoba membenahi cara memotongnya. Begitu juga ketika cincin mulai memanas, cincin harus segera dibasahi," ujarnya.
Meski demikian, proses pelepasan cincin dari alat kelamin MRZ tidak memakan waktu terlalu lama, yakni sekitar 10 menit.
Cincin dapat dilepas setelah empat orang yang menangani kasus langka itu berhasil memotong cincin mungil tersebut.
Andi menambahkan, selain grogi, petugas juga merasa geli mendapati tugas melepas cincin dari alat kelamin.
"Ya teman-teman tadi banyak bercanda setelah beres tugas melepas cincin, kok ada-ada saja orang memasang cincin di alat kelamin," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.