Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: kalau Cinta NKRI, Tolong Distribusikan Stok Minyak Goreng ke Masyarakat

Kompas.com - 01/03/2022, 19:06 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kelangkaan minyak goreng masih terjadi dan dirasakan hampir oleh seluruh warga di Jawa Timur.

Sampai hari ini, harga minyak goreng pun masih melambung tinggi.

Baca juga: Buruh di Jatim Geruduk Gedung Grahadi Surabaya, Ini Tuntutan Mereka pada Gubernur Khofifah

Gubernur sentil para produsen

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyentil para produsen dan distributor minyak goreng agar tidak menahan pasokan.

Mereka juga diminta segera mendistribusikan minyak-minyak goreng tersebut.

Khofifah menyebutkan, pada dasarnya stok minyak goreng di Jawa Timur cukup. Hal ini karena kebutuhan minyak goreng di Jatim per bulannya sebanyak 59.000 ton.

Sementara angka produksi minyak goreng khusus untuk pasar Jatim mencapai angka 63.000 ton.

"Seharusnya masih ada surplus 4.000 ton per bulan. Jadi, kepada seluruh pelaku industri minyak goreng. Kalau kita cinta Merah Putih, cinta NKRI, tolong segera distribusikan stok minyak goreng ke masyarakat. Jangan ada yang ditahan pasokannya," kata Khofifah di Surabaya, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Kakak Diduga Bunuh Adik di Surabaya, Saksi Dengar Keributan, Pelaku Kabur

Untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng itu, Khofifah sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan untuk mencari solusi efektif atas kelangkaan minyak goreng yang sudah melampaui satu bulan ini.

Namun, kelangkaan minyak goreng tetap terjadi di pasar.

"Kalau produksinya tidak berubah, tidak berkurang, kenapa barangnya menjadi langka? Mari kita panggil jiwa nasionalisme dengan membantu masyarakat agar minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) mudah didapat," ujar Khofifah.

Baca juga: Khofifah Optimistis Reog Ponorogo Diakui sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com