Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malu-malu, Warga Blitar Datangi Damkar untuk Lepas Cincin yang Dipasang di Kelamin, Sempat Berteriak Kesakitan

Kompas.com - 01/03/2022, 18:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MRZ (25), seorang pria di Kabupaten Blitar kesulitan untuk melepas cincin yang ditindikkan di bagian bawah alat kelaminnya.

Untuk melepas cincin berdiameter 2,5 cm tersebut, ia pun harus mendatangi petugas Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar pada Selasa (1/3/2022).

Pria 25 tahun itu tercatat sebagai warga Desa Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Menurut Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Andi Putra Sagita, mengatakan, MRZ data ke kantor dengan menahan malu.

Kepada petugas, MRZ bercerita jika ia gagal melepas cincin logam yang ada di organ vitalnya itu.

"Tindik (cincin) itu ada kuncinya, tapi kuncinya macet. Karena panik, yang bersangkutan datang ke kantor kami," ujar Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Gagal Lepas Cincin yang Dipasang di Alat Kelamin, Pria Ini Minta Bantuan Petugas Damkar

Search Google untuk cari bantuan

Andi mengatakan awalnya MRZ berusaha sendiri untuk melepas cincin tindik tersebut. Namun usaha yang ia lakukan gagal karena posisinya berada di kelamin.

MRZ kemudian berusaha mencari bantuan dengan menelusuri mesin pencari Google. Hingga ia memutuskan minta pertolongan ke petugas pemadam kebakaran.

"Dia datang seorang diri ke sini. Dan tentu saja awalnya malu-malu mengungkapkan masalahnya," kata dia.

Baca juga: Cerita Petugas Damkar Temukan 8 Korban Tewas Kebakaran Pesantren di Karawang, Saling Peluk dan Berbau Wangi

Cincin dipotong dengan alat di ruang tertutup

Menurut Andi, petugas melepas cincin di kelamin MRZ dengan cara yang sama saat melepas cincin di jari tangan.

Caranya dengan memotong cincin menggunakan alat yang mereka miliki. Hanya saja, karena berada di bagian kelamin, petugas harus lebih hati-hati.

Pelepasan cincin juga dilakukan di dalam ruang tertutup dan ditangani oleh empat petugas damkar.

Andi mengatakan saat proses pemotongan cincin, MRZ beberapa kali berteriak kesakitan karena kulit kelaminnya tertarik.

Baca juga: Sempat Menerkam Wanita, Buaya Sepanjang 5,2 Meter Ditangkap Petugas Damkar di Riau

Setelah berhasil dilepas, MRZ pun beberapa kali menyampaikan terimakasih kepada petugas Dmakar.

"Akhirnya cincin itu kita potong tadi dengan menggunakan alat yang kita miliki. Cukup lama karena kita harus hati-hati karena berisiko," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com