Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Lepas Cincin yang Dipasang di Alat Kelamin, Pria Ini Minta Bantuan Petugas Damkar

Kompas.com - 01/03/2022, 17:03 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - MRZ, seorang pria berusia 25 tahun meminta bantuan petugas Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Jawa Timur, untuk melepas cincin yang ditindikkan di bagian bawah alat kelaminnya.

Pria asal Desa Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar itu datang ke Kantor Unit Pemadam Kebakaran di Jalan Semeru Kota Blitar pada Selasa (1/3/2022). Pria itu datang dengan menahan rasa malu.

Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Andi Putra Sagita, mengatakan, MRZ meminta bantuan pihaknya setelah gagal melepas cincin logam yang ditindik pada organ vitalnya itu.

Baca juga: Diduga Ketiduran di Rel karena Minuman Keras, Pemuda di Blitar Terlindas Kereta Api

"Tindik (cincin) itu ada kuncinya, tapi kuncinya macet. Karena panik, yang bersangkutan datang ke kantor kami," ujar Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Andi menyebutkan, sebelum datang ke kantor Unit Pemadam Kebakaran, MRZ telah berusaha melepas cincin tindik dengan diameter lingkaran sekitar 2,5 sentimeter itu, namun gagal.

Karena posisinya di alat kelamin, ujarnya, pria itu tidak melanjutkan upayanya melepas paksa cincin tersebut. Pria itu lantas mencari pertolongan dengan menelusuri mesin pencari Google. MRZ lalu mendatangi Unit Pemadam Kebakaran untuk meminta pertolongan.

"Dia datang seorang diri ke sini. Dan tentu saja awalnya malu-malu mengungkapkan masalahnya," kata dia.

Baca juga: Khofifah Berharap Kendang Jimbe Blitar Dapatkan Pasar Ekspor Baru pada Rangkaian Pertemuan G20

Menurut Andi, proses melepas cincin dilakukan di ruang tertutup yang ada di kantor pemadam kebakaran dan ditangani oleh empat orang petugas.

"Prosesnya lumayan. Sekitar 10 menit," kata dia sembari menambahkan cincin logam itu posisinya seperti dicantolkan pada kulit bagian bawah alat kelamin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com