KOMPAS.com - Masyarakat Suku Osing di Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki beberapa tradisi yang masih lestari hingga hari ini.
Salah satu tradisi Suku Osing bernama Ritual Seblang, yaitu rangkaian upacara adat yang sudah dikenal sejak zaman dahulu.
Tujuan ritual seblang sendiri umumnya untuk keperluan bersih desa dan tolak bala agar desa tetap aman dan tenteram.
Ritual Seblang hanya bisa ditemui di dua desa di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dua desa itu adalah Desa Bakungan dan Desa Olehsari. Meski begitu, seblang tidak digelar bersamaan di dua desa ini.
Desa Bakungan biasa menyelenggarakan seblang pada satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
Sedangkan Desa Olehsari menyelenggarakan seblang pada satu minggu setelah Hari Raya Idul Adha.
Dalam ritual seblang, terdapat beberapa aktivitas seperti ziarah makam leluhur, selamatan, ider bumi, tari seblang, hingga kirab.
Selain berbeda waktu, pementasan tari seblang di dua desa juga berbeda dari segi penarinya.
Desa Bakungan mengharuskan penari seblang seorang perempuan yang masih perawan.
Adapun Desa Olehsari mengharuskan penarinya seorang perempuan yang sudah manupouse.
Kesamaan dari dua desa ini terletak pada pementasan Tari Seblang yang selama tujuh hari berturut-turut.
Selain itu, penarinya juga dipilih secara supranatural dan dari keturunan penari seblang sebelumnya.
Ritual Seblang merupakan salah satu tradisi yang sudah dikenal sejak masa yang cukup lama.
Namun cerita tentang seblang sendiri baru muncul pada abad ke-19, melalui kisah seorang anak gadis bernama Semi.