Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus yang Ditabrak Kereta Api di Tulungagung Angkut Rombongan Wisatawan, 5 Orang Tewas

Kompas.com - 27/02/2022, 13:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Bus Harapan Jaya yang mengangkut rombongan wisatawan ditabrak Kereta Api (KA) Dhoho di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Minggu (27/2/2022).

Kecelakaan maut ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, sekitar pukul 05.15 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kedungwaru AKP Siswanto mengatakan, bus Harapan Jaya bernomor polisi AG 7679 US itu membawa rombongan wisatawan.

Rombongan itu merupakan karyawan salah satu pabrik plastik di Tulungagung. Rombongan tersebut menaiki tiga bus.

"Tiga bus beriringan, bus pertama lolos. Bus kedua tertemper kereta, bus ketiga di belakangnya belum melintas," ujarnya, di lokasi kejadian.

Siswanto menjelaskan, rombongan tersebut sedianya hendak berwisata ke Kota Batu, Jatim.

Baca juga: Kecelakaan Bus Harapan Jaya di Tulungagung, 5 Orang Tewas

5 orang tewas

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulungagung AKBP Handono menerangkan, lima orang tewas akibat kecelakaan ini.

Empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak, Tulungagung.

"Selain itu ada 14 korban luka-luka, baik luka ringan hingga berat di RSUD dr Iskak," ungkapnya, dikutip dari Tribun Jatim.

Dari sejumlah korban luka tersebut, dua di antaranya adalah sopir dan kenek bus.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Harapan Jaya Vs Kereta Api di Tulungagung, Warga Dengar Benturan Keras

 

Sopir bus akan diperiksa

Kondisi bus PO Harapan Jaya yang tertabrak kereta api di Tulangagung, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022).TribunJatim.com/David Yohanes Kondisi bus PO Harapan Jaya yang tertabrak kereta api di Tulangagung, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022).

Handono menuturkan, pihaknya akan meminta keterangan sopir dan kenek bus terkait kecelakaan maut itu.

"Kami tunggu sopir dan keneknya.sehat dulu, baru kita mintai keterangan," jelasnya.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa early warning system (EWS) di lokasi kejadian.

Baca juga: Bus PO Harapan Jaya Ditabrak Kereta Api di Tulungagung, 4 Tewas, Diduga Kelalaian Sopir

Menurut Handono, perlintasan tanpa palang pintu itu setiap hari hanya dijaga oleh relawan.

Ketika tabrakan terjadi, relawan penjaga perlintasan belum tiba di lokasi.

Evakuasi badan bus

Handono menyebutkan, usai ditabrak kereta api, badan bus melintang menghadap rel kereta api.

Oleh karena itu, polisi saat ini tengah mensterilisasi jalur kereta api tersebut.

"Selain posisinya melintang, tempatnya juga sempit sehingga sulit ditarik dengan derek," imbuhnya.

Baca juga: Kecelakaan Karambol Terjadi di Kota Solo, Libatkan 2 Mobil dan 1 Truk

Akibat kecelakaan ini, sejumlah perjalanan kereta api sempat terhambat.

“Sempat terjadi keterlambatan keberangkataan kereta, setelah bus dievakuasi ke sisi rel, perjalanan kembali normal,” bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor: I Kadek Wira Aditya)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 14 Korban Luka Laka Bus Harapan Jaya vs Kereta Api Dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com