JEMBER, KOMPAS.com – Suwardi, warga Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, kehilangan sapi pada Jumat (25/2/2022). Aksi pencurian sapi itu terekam kamera closed circuit television (CCTV).
Kapolsek Ambulu AKP Maruf mengatakan, korban mengetahui sapinya raib dari kandang sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Viral Video Warga Nganjuk Gelar Ritual di Pantai Watu Ulo Jember, Ini Penjelasan Polisi
Korban lalu menghubungi tetangganya dan mencari keberadaan sapi betina tersebut. Namun, ia tidak bisa menemukan sapinya.
“Sore harinya korban mendatangi Mapolsek untuk melaporkan kasus yang dialaminya, dan unit reskrim kami langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP,” kata Maruf kepada Kompas.com via telpon, Sabtu (26/2/2022).
Penyelidikan polisi terbantu oleh rekaman kamera CCTV dari salah satu toko di wilayah tersebut.
“Dari sini kami bisa mengungkap pelaku pencurian sapi,” ujar dia.
Rekaman CCTV itu menunjukkan sapi milik korban diangkut menggunakan mobil pikap merek Grand Max. Polisi lalu menginterogasi pemilik kendaraan yang berinisial W, warga Desa Sidodadi Tempurejo.
“Saat pelaku kami amankan, diketahui jika sapi tersebut sudah dijual ke pembeli yang ada di Balung,” ucap dia.
Polisi lalu melakukan pengejaran dan mengamankan hewan ternak yang dicuri pelaku.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita satu ekor sapi betina milik korban, sebuah mobil pikap Grand Max, rekaman CCTV.
Kini, W sudah ditahan di Mapolsek Ambulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Akibat perbuatannya, pelaku terancan Pasal 363 ayat (1) e dengan ancaman lima tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.