Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Langka, Pengusaha Kerupuk Menangis: Ini Paling Parah...

Kompas.com - 27/02/2022, 06:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sudah lebih dari 30 tahun Sutino (59), warga Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, menekuni usaha membuat kerupuk.

Selama itu Sutino mengatakan, kelangkaan minyak goreng kali ini parah dan memberatkan pelaku usaha rumahan seperti dirinya. 

Namun demikian, Sutino tetap berusaha keras mempertahankan usahanya itu agar tak gulung tikar.

Baca juga: Nestapa Saat Berburu Minyak Goreng, Kecopetan hingga Tertipu Ratusan Juta Rupiah

Salah satu alasannya adalah memikirkan nasib para pekerjanya yang menggantungkan hidup dari usaha pembuatan kerupuk.

"Kalau saya berhenti produksi, kasihan mereka mau makan apa? Baru kali ini minyak goreng langka paling parah. Ditambah lagi tepung tapioka harganya juga ikut naik," kata Sutino, Sabtu (26/2/2022), dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Kerupuk di Malang Merugi

Cari hingga luar kota

Untuk tetap bertahan, Sutino rela keliling mencari minyak goreng hingga keluar kota.

"Cari minyak gorengnya keliling Gresik. Paling jauh sampai Surabaya," tambah Sutino.

Kondisi itu membuat usahanya merugi dan terancam bangkrut karena biaya produksi meningkat.

Sutino lalu menggambarkan bahwa sebelum kenaikan dirinya bisa menghabiskan minyak goreng 180 kilogram dengan harga Rp 12 ribu per liter.

Baca juga: Pengusaha Kerupuk Merugi, Puluhan Jeriken Minyak Goreng yang Dibeli Ternyata Isinya Air

Kondisi saat ini harga minyak goreng mencapai sudah Rp 18 ribu sampai Rp 19 ribu per liternya.

Sementara itu, kata Sutino, kenaikan harga tepung tapioka juga membuat kondisi semakin sulit.

Menurut Sutiono, harga tepung tapioka biasanya hanya sekitar Rp 500 ribu per sak. Namun saat ini sudah naik menjadi Rp 900 ribu.

Baca juga: Pengusaha Kerupuk di Kudus Ditipu, Niat Beli Minyak Goreng Murah Malah Dikirimi Puluhan Jeriken Berisi Air Kaldu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com