Nenek Pedagang Sayur Tewas Kecelakaan Saat Salip Truk Gandeng, Diduga Keranjang Senggol Bemper Depan

KOMPAS.com - Kecelakaan maut menimpa seorang nenek pedagang sayur berusia 72 tahun di Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (24/2/2022).

Korban yang diketahui bernama Masiyem, warga Kediri, Jawa Timur, mengalami kecelakaan saat hendak menyalip sebuah truk gandeng di depannya.

Namun, keranjang sayur yang dibawanya justru menyenggol bemper depan sebelah kanan truk yang dikendarai S, warga Kediri.

Baca juga: Gagal Salip Truk Gandeng, Seorang Nenek di Blitar Tewas

Akibatnya, korban terjatuh dan kepalanya terbentur di aspal dan motor Honda Legenda milik korban terlindas ban truk.

"Pengemudi truk berhasil menghentikan laju kendaraannya persis sebelum roda melindas dada korban," kata Kapolsek Srengat Kompol Yusuf, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: 6 Korban Tewas dalam Kecelakaan Laut di Maluku Tenggara

Korban diduga alami luka parah di bagian kepala karena membentur aspal. Kecelakaan itu terjadi saat korban hendak pulang dari pasar ke rumahnya di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok.

"Mungkin karena panik mendahului kendaraan yang panjang, korban terlalu cepat bergeser ke kiri padahal posisinya belum sempurna mendahului truk itu," ujarnya.

Baca juga: Di Tengah Langkanya Minyak Goreng, Ini Kisah Para Pembuat Minyak Kelapa: Awalnya untuk Konsumsi Sendiri

Tabrak bak truk

Sementara itu, 30 menit sebelum kecelakaan Masiyem, seorang warga bernama Nurhadi (44) tewas setelah menabrak bagian belakang truk di Desa Kalipucung, Sanankulon.

Kecelakaan tersebut terjadi di jalan penghubung Kediri-Blitar pada pukul 09.00 WIB.

Menurut Kapolsek Sanankulon AKP Budi Agus, kecelakaan diduga akibat truk yang mengerem mendadak dan pengendara yang kurang konsentrasi.

"Semula korban ada di belakang truk berjalan ke arah yang sama. Di sebuah simpang empat di lokasi kejadian, tiba-tiba truk mengerem dan berbelok ke kiri. Korban tidak dapat mengantisipasi dan menabrak bak belakang truk," ujar Budi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis sore.

Saat ini polisi masih memburu sopir truk yang kabur usai kejadian itu.

(Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Priska Sari Pratiwi)