Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Salip Truk Gandeng, Seorang Nenek di Blitar Tewas

Kompas.com - 24/02/2022, 22:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 72 tahun, Mesiyem, tewas saat menyalip sebuah truk gandeng dan menyenggol bemper depan truk tersebut. 

Meski truk itu sempat melindas sepeda motor yang dikendarai, polisi menduga pedagang sayur itu tewas akibat benturan kepala ke jalan aspal yang berlokasi di Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Kamis (24/2/2022).

Kapolsek Srengat Kompol Yusuf mengatakan, kecelakaan fatal itu berawal dari Mesiyem mengendarai sepeda motor dengan membawa keranjang berisi sayuran dalam perjalanan dari pasar menuju rumahnya di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok.

Baca juga: Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung Akan Melintasi Wilayah Blitar Sepanjang 32 Kilometer

Di lokasi kejadian, kata Yusuf, Mesiyem berusaha mendahului sebuah truk gandeng yang dikemudikan oleh S (43), warga Kediri, dengan menggunakan sepeda motor tua Honda Legenda.

"Mungkin karena panik mendahului kendaraan yang panjang, korban terlalu cepat bergeser ke kiri padahal posisinya belum sempurna mendahului truk itu," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (24/2/2022) malam.

Akibatnya, kata Yusuf, keranjang berisi sayuran itu menyenggol bemper depan-kanan truk tersebut sehingga sepeda motor Mesiyem oleng dan jatuh beberapa meter di depan truk.

Setelah melindas sepeda motor Mesiyem, ujarnya, roda depan bagian kanan truk melindas tangan Mesiyem.

"Pengemudi truk berhasil menghentikan laju kendaraannya persis sebelum roda melindas dada korban," kata dia.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Blitar Stabil, Berkisar Rp 115.000-Rp 125.000 Per Kilogram

Tabrak truk

Sebuah kecelakaan yang menewaskan pengendara motor juga terjadi di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon yang menghubungkan Blitar dan Kediri. 

Kecelakaan terjadi 30 menit sebelum kejadian yang menewaskan Mesiyem.

Pengendara motor, Nurhadi (44) tewas di lokasi setelah menabrak bagian belakang truk yang mengerem mendadak karena hendak berbelok di sebuah persimpangan jalan.

Kapolsek Sanankulon AKP Budi Agus mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi itu diduga akibat truk yang mengerem mendadak dan pengendara yang kurang konsentrasi.

Baca juga: Rombongan Piknik Karyawan Asal Kota Solo Kecelakaan, 3 Orang Meninggal

"Semula korban ada di belakang truk berjalan ke arah yang sama. Di sebuah simpang empat di lokasi kejadian, tiba-tiba truk mengerem dan berbelok ke kiri. Korban tidak dapat mengantisipasi dan menabrak bak belakang truk," ujar Budi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis sore.

Kata Budi, truk yang terlibat pada kecelakaan yang menewaskan warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok tersebut tidak menghentikan kendaraannya dan melarikan diri.

Budi mengatakan pihaknya akan melacak truk beserta identitas pengemudinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com