PONOROGO, KOMPAS.com,- Seorang kakek, Hardjo Soetomo (80), tewas terpanggang api setelah si jago merah melalap rumahnya di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (24/2/2022).
Kakek yang hidup sebatangkara itu meninggal terpanggang api lantaran tidak bisa keluar saat kebakaran melanda rumahnya.
Salah satu keluarga dekat korban, Vinta Dhito di lokasi kejadian menyatakan, sebelum meninggal korban hidup sebatangkara dalam kondisi lumpuh.
Baca juga: Suami Istri di Ponorogo Menikah dengan Maskawin Minyak Goreng, Ini Maknanya
Kesehariannya, korban hanya ditemani seorang perawat bernama Mualim.
“Selama ini mbah hidup sendirian dan dalam kondisi lumpuh,” ujar Vinta, Kamis.
Vinta mengungkapkan, sebelum api melalap rumah korban, ia melewati rumah kakek tersebut dan melihat ada kepulan asap.
Beberapa saat kemudian, api mulai membesar hingga menghanguskan rumah korban.
Sementara itu perawat korban, Mualim menyatakan saat kejadian dirinya sementara berada di luar rumah untuk makan siang.
"Korban tadi saya tinggal setelah makan siang. Saat saya tinggal saya sudah pesan agar tidak merokok karena saya keluar rumah,” jelas Mualim.
Mualim menyebut korban ditemukan tewas terpanggang di ruang keluarga. Pasalnya keseharian korban tidur di kasur yang berada di ruang keluarga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.