Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Lumpuh Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah di Ponorogo

Kompas.com - 24/02/2022, 21:32 WIB

PONOROGO, KOMPAS.com,- Seorang kakek, Hardjo Soetomo (80), tewas terpanggang api setelah si jago merah melalap rumahnya di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (24/2/2022).

Kakek yang hidup sebatangkara itu meninggal terpanggang api lantaran tidak bisa keluar saat kebakaran melanda rumahnya.

Salah satu keluarga dekat korban, Vinta Dhito di lokasi kejadian menyatakan, sebelum meninggal korban hidup sebatangkara dalam kondisi lumpuh.

Baca juga: Suami Istri di Ponorogo Menikah dengan Maskawin Minyak Goreng, Ini Maknanya

 

Kesehariannya, korban hanya ditemani seorang perawat bernama Mualim.

“Selama ini mbah hidup sendirian dan dalam kondisi lumpuh,” ujar Vinta, Kamis.

Vinta mengungkapkan, sebelum api melalap rumah korban, ia melewati rumah kakek tersebut dan melihat ada kepulan asap.

Beberapa saat kemudian, api mulai membesar hingga menghanguskan rumah korban.

Sementara itu perawat korban, Mualim menyatakan saat kejadian dirinya sementara berada di luar rumah untuk makan siang.

"Korban tadi saya tinggal setelah makan siang. Saat saya tinggal saya sudah pesan agar tidak merokok karena saya keluar rumah,” jelas Mualim.

Mualim menyebut korban ditemukan tewas terpanggang di ruang keluarga. Pasalnya keseharian korban tidur di kasur yang berada di ruang keluarga.

Baca juga: Cerita Petugas Damkar Temukan 8 Korban Tewas Kebakaran Pesantren di Karawang, Saling Peluk dan Berbau Wangi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

3 Hari Hilang di Hutan Gunung Kelud, Pencari Madu Ditemukan Lemas di Dasar Jurang

3 Hari Hilang di Hutan Gunung Kelud, Pencari Madu Ditemukan Lemas di Dasar Jurang

Surabaya
Bupati Trenggalek Minta Standar Keselamatan Kolam Renang Tempat 3 Bocah Tewas Dievaluasi

Bupati Trenggalek Minta Standar Keselamatan Kolam Renang Tempat 3 Bocah Tewas Dievaluasi

Surabaya
Ubaya Berduka Mahasiswinya Jadi Korban Pembunuhan

Ubaya Berduka Mahasiswinya Jadi Korban Pembunuhan

Surabaya
Ada Pembatasan Kloter, 52 Jemaah Calon Haji Banyuwangi Berangkat Dadakan

Ada Pembatasan Kloter, 52 Jemaah Calon Haji Banyuwangi Berangkat Dadakan

Surabaya
Bermasalah, Kajari Kabupaten Madiun Dicopot dari Jabatannya

Bermasalah, Kajari Kabupaten Madiun Dicopot dari Jabatannya

Surabaya
Mayat Dalam Koper Korban Pembunuhan di Mojokerto adalah Mahasiswi Ubaya

Mayat Dalam Koper Korban Pembunuhan di Mojokerto adalah Mahasiswi Ubaya

Surabaya
Bupati Nganjuk Minta Warga Tak 'Panic Buying' Sikapi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Bupati Nganjuk Minta Warga Tak "Panic Buying" Sikapi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Surabaya
Pencari Madu Hilang di Hutan Gunung Kelud Kediri, Tim SAR Diterjunkan

Pencari Madu Hilang di Hutan Gunung Kelud Kediri, Tim SAR Diterjunkan

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Berencana Sopir Taksi 'Online' di Malang, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Kronologi Pembunuhan Berencana Sopir Taksi "Online" di Malang, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Surabaya
Buron 4 Bulan, Terpidana Penggelapan Pembebasan Lahan Rp 42 Miliar di Surabaya Ditangkap

Buron 4 Bulan, Terpidana Penggelapan Pembebasan Lahan Rp 42 Miliar di Surabaya Ditangkap

Surabaya
Khofifah: Stok Hewan Kurban di Jatim Melimpah, Aman dari PMK dan LSD

Khofifah: Stok Hewan Kurban di Jatim Melimpah, Aman dari PMK dan LSD

Surabaya
Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di DAS Brantas Kota Malang

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di DAS Brantas Kota Malang

Surabaya
Tangis Histeris Keluarga Apris, Sopir Taksi Online yang Tewas di Tangan Penumpang: Mengapa Kamu Bunuh?

Tangis Histeris Keluarga Apris, Sopir Taksi Online yang Tewas di Tangan Penumpang: Mengapa Kamu Bunuh?

Surabaya
Gempa M 6 Pacitan, BPBD Jatim Tak Terima Laporan Korban maupun Kerusakan

Gempa M 6 Pacitan, BPBD Jatim Tak Terima Laporan Korban maupun Kerusakan

Surabaya
Kondisi Pedangdut Difarina Indra Usai Alami Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto

Kondisi Pedangdut Difarina Indra Usai Alami Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com