Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 13 Tahun di Bojonegoro Dicabuli Pacar hingga 5 Kali, Ibu Korban Laporkan Pelaku ke Polisi

Kompas.com - 24/02/2022, 17:48 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - YM (13), gadis asal Kabupaten Bojonegoro menjadi korban pencabulan oleh kekasihnya, AK (20), remaja asal Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Pelaku tega menyetubuhi korban yang masih duduk di bangku SMP dengan merayu dan memaksa korban.

"Pelaku ini melakukan tindakan persetubuhan dengan korban sebanyak lima kali," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Jual Rokok Ilegal, Oknum ASN Pemkab Bojonegoro Ditahan

Muhammad mengatakan, kasus persetubuhan dengan korban anak di bawah umur itu kali pertama terjadi pada Maret 2021.

Saat itu, pelaku mengantarkan korban pulang ke rumahnya usai latihan pencak silat dan mengajak korban untuk berhubungan layaknya suami istri di kamar korban.

Situasi rumah korban pada saat itu dalam kondisi sepi karena sudah larut malam dan ibu korban juga sudah tertidur lelap.

Pelaku dengan leluasa melakukan bujuk rayu dan memaksa korban untuk melakukan persetubuhan.

Bahkan, pelaku juga selalu berjanji akan bertanggung jawab jika korban mengalami kehamilan karena perbuatannya itu.

Muhammad menyampaikan, kasus persetubuhan ini terungkap setelah korban bercerita kepada ibunya terkait perilaku kekasihnya tersebut.

Baca juga: Dicabuli Paman Berulang Kali, Remaja 15 Tahun di NTT Hamil 6 Bulan

Selanjutnya, ibu korban yang tak terima kehormatan anaknya direnggut oleh pelaku, akhirnya melaporkannya ke kantor polisi.

"Setelah menerima laporan, polisi melakukan penyelidikan dan  menangkap pelaku di rumahnya beserta beberapa barang bukti," terangnya.

Kini, pelaku dijadikan tersangka dengan jeratan pasal 81 ayat (2), Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

"Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan kita tahan dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com