Belum Genap Sebulan, RSDL Bangkalan Rawat 100 Pasien Covid-19

SURABAYA,KOMPAS.com - Belum genap sebulan beroperasi kembali sejak 8 Februari 2022, Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (RSDLB) saat ini sudah menerima 100 orang pasien Covid-19.

Dari total itu, telah ada 70 orang yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang kembali ke keluarga masing-masing.

Baca juga: Terlibat Kasus Penembakan Warga, Anggota DPRD Bangkalan Divonis 6 Tahun Penjara

Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (PPKPC-RSDLB) Radian Jadid mengatakan, hari ini dirinya telah melakukan prosesi wisuda penyintas sebanyak 20 orang.

"Alhamdulillah RSDLB Bangkalan hari ini  mewisuda 20 orang penyintas, di antaranya 19 laki-laki dan satu orang perempuan," ungkap Jadid, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Resmikan LPH Halal di Bangkalan, Wapres Maruf Amin Optimistis Jatim Jadi KIH Terbesar di Indonesia

Selain 20 orang yang sudah di wisuda hari ini, sebelumnya sudah terdapat 50 penyintas yang sembuh secara berangsur-angsur.

"Untuk sekarang ini yang masih dirawat masih tinggal 30 orang 16 perempuan dan 14 laki-laki. Dengan kepulangan yang sekarang saya berharap tidak ada lagi warga Jatim yang masuk kesini dan semuanya sehat serta pandemi bisa segera berakhir," ucap dia.

Baca juga: Kadinkes Jatim Pastikan RSDL Bangkalan Maksimal Tangani Pasien Covid-19

Warga yang menjalani isolasi di RSDL Bangkalan mendapatkan perawatan prima. Ada dua syarat pasien dinyatakan sembuh.

Yaitu kesehatan secara klinis sudah aman dan tidak ada gejala, juga hasil swab PCR.

"Swab PCR harus negatif. Sebagai konfirmasi, bahan pertimbangan. Lalu dinyatakan sembuh tetap memperhatikan kondisi klinis pasien. Apabila kondisi klinis masih bergejala dan belum sembuh, ditambah beberapa hari. Jadi keluar wisuda dan dinyatakan sembuh adalah hasil asesmen klinis pasien, termasuk hasil swab sebagai pertimbangan," pungkas dia.