Saat ini, korban atas nama Alwi sedang menjalani perawatan operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.
Sementara itu, Koordinator Bonek Lumajang Riki mengatakan, pihaknya tidak ingin langsung menuduh kelompok suporter lain sebagai pelaku pengeroyokan sebelum keluar hasil penyelidikan dari kepolisian.
"Awalnya kami mengira kalau itu rival kami, setelah kita telusuri lebih dalam ternyata ada dugaan sekelompok gengster," kata Riki.
Baca juga: Detik-detik Mobil Innova Tabrak Motor dan Rumah Warga di Lumajang, 1 Tewas
Walaupun Alwi yang sejatinya tidak termasuk ke dalam kelompok Bonek secara resmi, mereka berharap agar kasus tersebut diusut sampai tuntas oleh kepolisian.
"Harapannya ya kasusnya sampai selesai karena saksinya ada tiga dan bahkan ada yang kenal dengan pelaku," tambahnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo menerangkan bahwa kejadian semalam merupakan pengeroyokan antara pendukung Arema dan pendukung Persebaya.
"Sekitar pukul 23.00 WIB terjadi pengeroyokan antara suporter Arema dengan suporter Persebaya," terang Fajar.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki pihak mana yang memicu bentrokan tersebut.
Kata Fajar, barang bukti berupa CCTV sudah diamankan kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Semua sedang kita periksa, saksi-saksi, CCTV. Jadi, secepatnya akan terungkap pelaku dari pengeroyokan tersebut," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.