Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Beli Minyak Goreng di Blitar: Di Toko Masih Langka, Hari Ini Dapat Juga Masih Antre

Kompas.com - 24/02/2022, 14:48 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sehari setelah operasi pasar menggelontorkan 10.000 liter minyak goreng kemasan, antrean warga masih terjadi di sejumlah agen dan toko di Kota Blitar, Kamis (24/2/2022).

Pantauan Kompas.com, antrean di agen minyak goreng didominasi warga yang memiliki usaha di bidang kuliner dan juga pedagang pengecer.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Blitar Stabil, Berkisar Rp 115.000-Rp 125.000 Per Kilogram

Di Toko Setia Kawan, agen sembako di Jalan Merdeka Barat, Kota Blitar, antrean pembeli minyak goreng terlihat bertahan di jumlah puluhan orang meski pembeli terus datang dan pergi.

Seorang penjual gorengan yang berada dalam antrean, Suparno mengatakan, minyak goreng masih langka meski pemerintah sudah mulai melakukan operasi pasar.

"Kenyataannya di toko-toko masih langka. Misalnya kemarin, saya tidak dapat barang. Baru hari ini saya dapat. Ini juga masih ngantri," ujarnya di lokasi, Kamis.

Suparno mengaku membutuhkan 1,5 liter minyak goreng setiap hari untuk usahanya berjualan gorengan.

"Di sini pembelian dibatasi satu karton. Berarti bisa saya pakai untuk empat hari ke depan," ujarnya.

Warga Jalan Ciliwung, Kota Blitar, itu mengungkapkan kekecewaannya atas situasi yang sudah berlangsung beberapa bulan terkait mahal dan langkanya minyak goreng.

"Kalau ditanya harapan saya ya mohon situasi segera kembali normal, bukan seperti sekarang. Barang langka. Kalau ada, mahal. Kalau gak mahal belinya antre dan harus pakai KTP," ujarnya.

Warga lain yang mengantre di Toko Setia Kawan, Lilis, mengungkapkan hal serupa bahwa minyak goreng masih langka.

Baca juga: Pemkot Blitar Distribusikan 10.000 Liter Minyak Goreng Seharga Rp 13.500 Per Liter

Pemilik usaha warung nasi di Kelurahan Sukorejo itu biasa menggunakan minyak goreng curah untuk kebutuhan warungnya. Namun, lanjutnya, minyak goreng curah lebih sulit didapatkan di pasaran.

"Terpaksa ini beli minyak goreng kemasan," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com