Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Erupsi Gunung Semeru Didatangi Penagih Utang di Pengungsian...

Kompas.com - 24/02/2022, 06:18 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebagian warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, belum bisa tenang walaupun telah menerima sejumlah bantuan. Sebagian dari mereka mulai memikirkan beban utang yang ditanggungnya sejak sebelum bencana.

Padahal, mereka masih berada di tempat pengungsian karena rumahnya rusak terdampak bencana erupsi yang terjadi pada 4 Desember 2021.

Baca juga: Mensos Risma Serahkan Santunan ke Ahli Waris Korban Erupsi Semeru

Seperti yang dirasakan oleh Lasiati. Warga Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, itu mengaku memiliki tanggungan utang sebesar Rp 4 juta kepada salah satu lembaga keuangan di Lumajang. Harusnya, utang tersebut bisa dilunasi pada Bulan Maret nanti.

"Saya ada tanggungan di Mekar (salah satu lembaga keuangan) itu Rp 4 juta, biasanya rutin bayar tapi semenjak erupsi kan tidak ada penghasilan," cerita Lasiati melalui sambungan telepon, Rabu (23/2/2022).

Lasiati bercerita, awal Bulan Februari 2022, dia sudah didatangi oleh pihak lembaga keuangan itu di pengungsian di Desa Penanggal. Petugas lembaga keuangan tempatnya meminjam uang itu meminta agar menyiapkan uang cicilan.

"Kemarin sempat didatangi yang nagih ke pengungsian, dia bilang untuk menyiapkan uangnya dan pembayaran cicilan sudah akan mulai normal," tambahnya.

Baca juga: Protes Tambang Pasir di Aliran Lahar Semeru, Warga Datangi Kantor Bupati Lumajang

Walaupun sampai hari ini belum didatangi lagi, namun perasaan cemas tetap mengganggunya.

Lasiati tidak sendirian, menurutnya banyak warga lain yang bernasib sama dengannya.

"Banyak kalo orang sini yang punya hutang di bank," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com