SURABAYA, KOMPAS.com - Surabaya Survey Center (SSC) memotret elektabilitas calon presiden di mata ibu rumah tangga di Jawa Timur pada 1-10 Februari 2022 lalu.
Dari lima besar nama calon dengan angka elektabilitas tertinggi, ada nama Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan elektabilitas 10,8 persen dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa 5 persen.
Puncak elektabilitas tertinggi diduduki Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (16,3 persen), disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (15,6 persen).
Di bawah Khofifah ada Gubernur DKI Anies Baswedan dengan elektabilitas 4,9 persen.
Peneliti senior SSC Surabaya Ikhsan Rosidi mengungkap penyebab elektabilitas Risma yang sekarang sudah menjadi Menteri Sosial lebih tinggi dari Khofifah.
"Ini soal cara komunikasi politik. Gaya berbicara Risma yang ceplas ceplos ternyata masih disukai oleh emak-emak di Jatim," ujarnya.
Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar Wahyu Oetomo menyebutkan, dalam survei masih ada 29,9 persen responden yang tidak tahu dan tidak menjawab.
"Ini adalah potensi ceruk suara yang bisa dimanfaatkan mengingat Pilpres masih 2024," katanya kepada wartawan Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Golkar Blitar Dukung Airlangga dan Khofifah Berpasangan di Pilpres 2024