Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucunya Ditembak Orang Misterius hingga Harus Dioperasi, Nenek: Semoga Pelaku Segera Tertangkap

Kompas.com - 23/02/2022, 15:22 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelaku penembakan terhadap korban berinisial MAM (17) di Kota Malang, Jawa Timur hingga kini belum terungkap.

Keluarga korban meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa mengusut tuntas perkara tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh nenek korban, Poni (65). Wanita yang sehari-hari berjualan rujak cingur itu mengatakan kini kondisi cucunya mulai membaik.

Baca juga: Pengakuan Tukang Bakso di Malang Lihat Pembelinya Ditembak Orang Tak Dikenal: Sembunyi di Punggung Saya

Jalani operasi pengangkatan peluru

Sebelumnya, korban yang akrab dipanggil Gofar itu telah menjalani operasi pengangkatan peluru pada Selasa (22/2/2022).

"Pelurunya satu bundar kecil, Alhamdulillah kata orangtuanya yang jaga di rumah sakit, anaknya operasinya berjalan lancar, kondisinya juga sadar," katanya.

Korban saat ini tengah menjalani perawatan di RS Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur. Poni hanya berharap sebagai perwakilan keluarga untuk pelaku segera ditangkap.

"Ya sedih, yo ndang kecekel pelakune ben kapok (ya berharap segera tertangkap pelakunya biar kapok)," ujarnya saat ditemui di rumahnya yang berada di Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 23 Februari 2022, Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan

Poni juga mengungkapkan, polisi sudah sempat mendatangi rumahnya yang juga biasanya dihuni oleh korban.

"Itu sempat tanya-tanya ke saudaranya Gofar terkait kejadian itu, soalnya kan sama-sama di lokasi waktu itu," katanya.

Baca juga: Viral, Video Lelaki Tampar Pacarnya di Atas Motor di Malang, Ini Kata Polisi

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan pihaknya masih menyelidiki dan mendalami kejadian penembakan tersebut.

Hingga saat ini sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan ciri-ciri pelaku penembakan misterius menggunakan senjata airsoft gun tersebut.

Baca juga: RS Lapangan Ijen Penuh, Isoter SKB Malang Mulai Terisi Pasien Covid-19

Pihaknya juga belum meminta keterangan dari korban, mengingat kondisinya yang masih dirawat di rumah sakit.

"Masih penyelidikan, korban belum bisa dimintai keterangan, secepatnya segera kita ungkap pelakunya," ungkapnya.

Sebelumnya, orang tak dikenal (OTK) melakukan penembakan di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 03.00 pagi.

Akibat kejadian itu, satu korban terkena tembakan pada bagian dada kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com