Terpisah, Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan pihaknya masih menyelidiki dan mendalami kejadian penembakan tersebut.
Hingga saat ini sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan ciri-ciri pelaku penembakan misterius menggunakan senjata airsoft gun tersebut.
Baca juga: RS Lapangan Ijen Penuh, Isoter SKB Malang Mulai Terisi Pasien Covid-19
Pihaknya juga belum meminta keterangan dari korban, mengingat kondisinya yang masih dirawat di rumah sakit.
"Masih penyelidikan, korban belum bisa dimintai keterangan, secepatnya segera kita ungkap pelakunya," ungkapnya.
Sebelumnya, orang tak dikenal (OTK) melakukan penembakan di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 03.00 pagi.
Akibat kejadian itu, satu korban terkena tembakan pada bagian dada kiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.