Setelah terdesak, korban akhirnya mengaku membuat laporan palsu karena persoalan keluarga.
Uang Rp 150 juta yang dilaporkan dirampok itu diduga digunakan untuk kepentingannya sendiri.
"Korban diberi uang orangtuanya Rp 150 juta yang kemudian dihabiskan sehingga mengaku menjadi korban kejahatan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Guru PNS Ngaku Jadi Korban Perampokan Rp 150 Juta, Kebohongan Terbongkar karena 1 Hal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.