Kabid Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Sapto Wibowo, mengatakan, operasi pasar minyak goreng itu bekerjasama dengan salah satu distributor yang telah ditunjuk oleh Pemprov Jatim.
Sebelumnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan kantor Kecamatan Kedungkandang untuk membagikan kupon pembelian minyak goreng yang diteruskan kepada warga di setiap kelurahan.
"Kita menyediakan 1.500 kupon memang diperuntukkan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.
Baca juga: Minyak Goreng di Malang Langka akibat Panic Buying, Disperindag Pastikan Tak Ada Stok yang Ditimbun
Diskopindag Kota Malang dalam kegiatan itu menyediakan sebanyak 3.000 liter minyak goreng. Untuk jadwal selanjutnya, kegiatan serupa akan dilakukan di wilayah Kecamatan Sukun pada besok Kamis (24/2/2022).
"Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat, sehingga tidak membeli sesuai keinginan tetapi kebutuhan karena yang di ritel-ritel modern telah terjadi aksi borong minyak goreng," jelasnya.
Sedangkan untuk operasi pasar pada Hari Jumat (25/2/2022) dan Sabtu (26/2/2022) mendatang, pihaknya akan menggelontorkan minyak goreng jenis curah di tiga pasar khusus bagi pedagang eceran.
Yakni, di Pasar Blimbing, Pasar Besar dan Pasar Dinoyo. Masing-masing titik akan disiapkan 8.000 liter dengan harga Rp 11.000 per liter.
"Harapannya pedagang membawa jerigen dan nanti bisa menjual dengan harga yang sesuai yaitu Rp 11.500, nanti sistemnya ada truk tangki yang stay di tiga pasar itu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.