Kusnadi mengungkapkan, program bantuan sosial tersebut sebagaimana petunjuk pelaksanaan yang diterimanya disebut bantuan sembako. Dirinya mengaku tidak mengetahui persis apakah bantuan tersebut merupakan bantuan pangan non-tunai (BPNT) atau program baru.
"Walaupun dari segi data yang kami dapat dari Dinsos ada kemiripan dengan BPNT," lanjutnya.
Kusnadi mengatakan, warga Kota Kediri yang tercatat menerima bantuan tersebut tersebar di tiga kecamatan.
Yakni, Kecamatan Mojoroto sebanyak 4.032 KPM, Kecamatan Pesantren ada 4.111 KPM, serta Kecamatan Kota dengan 3.928 KPM.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, SD-SMP di Kediri Kembali PJJ 100 Persen
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Ferry Djatmiko, mengatakan, bantuan sosial tersebut merupakan program BPNT.
Pada pelaksanaannya, kata dia, pihaknya sekadar memfasilitasi dan memonitoring saja karena semua data pencairan ada di pihak kantor pos.
"Semua data yang pegang kantor pos. Kemensos perintah penyalurannya melalui kantor pos," ujar Ferry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.