Di samping itu, Nanik juga memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menekan dan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.
Mulai dari meningkatkan upaya tracing, testing, treatment (3T) serta melakukan tracing cepat kasus Covid-19 kurang lebih 48 jam, berkolaborasi dengan tiga pilar.
"Selain itu, Pemkot Surabaya juga meningkatkan testing Covid-19 dengan kegiatan surveilans aktif, serta melakukan operasi yustisi penerapan protokol kesehatan," ujar dia.
Tak hanya itu, Nanik juga menyebut bahwa pelaksanaan swab hunter dan vaksin hunter juga kembali dimasifkan di 31 kecamatan Surabaya.
Baca juga: 118 Pohon di Surabaya Tumbang akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
Di samping itu, juga menerapkan swab massal di tempat yang berisiko.
Apabila ditemukan kasus positif, maka langsung dilakukan evakuasi cepat ke tempat isolasi terpusat.
"Pemkot juga melakukan blocking area pada wilayah teridentifikasi adanya kasus positif. Serta, mengoptimalkan giat vaksinasi, terutama vaksinasi booster," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.