Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajah Kebun Raya Purwodadi, Kebun Seluas 85 Hektar

Kompas.com - 21/02/2022, 07:51 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Kebun Raya Purwodadi menjadi salah satu pariwisata idaman di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Di kebun seluas 85 hektar itu, pengunjung bisa mengusir penat dengan menikmati alam pepohonan yang rindang.

General Manager Kebun Raya Purwodadi, Galendra Jaya, mengatakan, Kebun Raya Purwodadi merupakan tempat wisata sehat. Wisatawan bisa menikmati fasilitas yang tersedia, salah satunya adalah e-scooter.

Menurutnya, e-scooter sedang banyak digandrungi oleh para wisatawan di empat kebun raya yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Kebun Raya Purwodadi.

"Pengunjung dapat dengan bebas mengelilingi Kebun Raya Purwodadi menggunakan e-scooter. Dengan trek perjalanan Kebun Raya Purwodadi yang rindang dan sejuk membuat pengunjung dapat berkeliling dengan nyaman," kata Galendra dalam keterangannya, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: 3 Langkah Pemkot Surabaya Pulihkan Ekonomi Berbasis Padat Karya

Galendra menjelaskan, pengunjung dilengkapi dengan helm scooter, sehingga dapat berkendara dengan aman saat menjelajah kawasan laboratorium tumbuhan itu.

E-scooter yang terdapat di Kebun Raya Purwodadi ramah lingkungan karena menggunakan sumber daya listrik. Sehingga, tidak mengeluarkan emisi gas yang menyebabkan pencemaran udara. Serta terdapat manfaat bagi tubuh saat memainkan e-scooter, seperti menjaga keseimbangan tubuh.

"E-scooter ini telah berada semenjak Januari 2022 dan sebanyak 10 unit dapat disewakan pengunjung untuk mengitari Kebun Raya Purwodadi yang luasnya mencapai hingga 85 hektar," kata Galendra.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 21 Februari 2022: Siang dan Sore Hujan Ringan

"Saya mengharapkan, ke depannya dengan adanya e-scooter ini, dapat membantu mengurangi polusi udara. Sehingga tercipta sektor wisata sehat dan ramah lingkungan," imbuh Galendra.

Untuk bisa berekreasi di Kebun Raya Purwodadi, pengunjung cukup membayar tiket masuk senilai Rp 15.500 untuk hari aktif dan Rp 25.500 saat akhir pekan.

Sejumlah pengunjung menikmati taman bermain yang berada di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (30/1/2022).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Sejumlah pengunjung menikmati taman bermain yang berada di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (30/1/2022).
Di Kebun Raya Purwodadi, pengunjung dapat menikmati berbagai macam taman tematik serta koleksi-koleksi tumbuhan yang dapat menambah pengetahuan tentang flora.

Selain e-scooter, di kebun raya itu juga terdapat fasilitas shuttle bus, golf car, kids car untuk menjelajah kebun.

"Tentunya tetap dengan protokol kesehatan yang ketat agar rekreasi tetap aman dan gembira di masa pandemi Covid-19," tutur Galendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com