Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Bangunan di Blitar Tewas Tertimpa Tembok Rumah Setinggi 3 Meter

Kompas.com - 20/02/2022, 12:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang tukang bangunan, Mustakim (57), tewas akibat tertimpa dinding rumah tua di Desa Selopuro, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Jumat (18/2/2022) sore.

Mustakim sedang bekerja bersama anaknya, Rizky (16), guna merobohkan rumah tua milik Mursalim (61) ketika peristiwa nahas itu terjadi.

Kepala Polsek Selopuro Iptu Suhartono mengatakan, Mustakim tewas tertimpa dinding bangunan rumah yang hendak dia robohkan.

Baca juga: Perempuan Asal Nganjuk Tewas di Kamar Kos di Blitar, Sempat Telepon Suami Mengeluh Sakit Maag

"Korban tertimpa dinding rumah setinggi sekitar tiga meter ketika dia sedang memukuli bagian bawah dinding itu untuk dirobohkan," kata Suhartono saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (19/2/2022) sore.

Suhartono mengatakan, Mustakim yang rumahnya sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian, hari itu sedang bekerja untuk merobohkan dinding bangunan rumah tua milik Mursalim yang tidak lain adalah kakak kandungnya.

Dinding rumah tua yang terbuat dari batu bata merah itu sudah tidak dilengkapi  atap karena konstruksi atap sudah diturunkan tiga bulan yang lalu.

Kata dia, ketika dinding itu roboh, Mustakim sedang memukul bagian bawah dinding setinggi tiga meter itu menggunakan palu godam atau palu berukuran besar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, kata Suhartono, beberapa saat sebelum dinding itu roboh, Rizky sudah mengingatkan ayahnya untuk tidak memukul bagian bawah dinding karena akan membuat berbahaya ketika dinding roboh seketika.

"Anak korban sudah mengingatkan 'Pak, jangan dipukuli bagian bawah'. Tapi korban tidak mendengarkan peringatan anaknya," ujar Suhartono.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Bogor Ditemukan Tewas, Suami Menghilang

Ketika dinding itu roboh ke arah Mustakim, Rizky dan Mursalim sedang membantu di sebelahnya, namun keduanya berhasil melompat menghindari terpaan dinding yang terbuat dari batu bata merah itu.

Sedangkan Mustakim, kata Suhartono, tidak menyadari gerakan dinding yang roboh ke arahnya.

"Ketika Mursalim dan Rizky berteriak mengingatkan dinding yang hendak roboh, korban sudah tidak sempat lagi menghindar," jelasnya.

Baca juga: Seorang Pria di Ketapang Kalbar Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Diterkam Buaya

Menurut Suhartono, Mustakim meninggal di tempat kejadian akibat luka di bagian kepalanya.

"Anak korban, Rizky, selamat, sedangkan pemilik rumah, Mursalim, mengalami luka ringan di bagian kepala karena tertimpa batu bata bagian atas dari dinding yang runtuh," ujarnya.

Peristiwa itu, kata Suhartono, terjadi sekitar pukul 15.30 WIB setelah hujan deras mereda di lokasi kejadian dan tertinggal hujan gerimis.

Pihak keluarga, kata dia, menyatakan menerima musibah yang menimpa Mustakim dan tidak menghendaki adanya proses hukum atas peristiwa tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kios Terbakar, Pedagang Pasar Leces: Baru Saja Kulak Puluhan Kg Daging Sapi

Kios Terbakar, Pedagang Pasar Leces: Baru Saja Kulak Puluhan Kg Daging Sapi

Surabaya
Pasar Leces Probolinggo Terbakar

Pasar Leces Probolinggo Terbakar

Surabaya
Pengakuan Tersangka Kasus Prostitusi Daring: Kami Pindah-pindah di Situbondo, Banyuwangi, Jember

Pengakuan Tersangka Kasus Prostitusi Daring: Kami Pindah-pindah di Situbondo, Banyuwangi, Jember

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 05 Desember 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 05 Desember 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

Surabaya
Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
2 Remaja di Gresik Tewas karena Tertabrak Truk

2 Remaja di Gresik Tewas karena Tertabrak Truk

Surabaya
Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Surabaya
Dampak Longsor Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, 2 KA dari Daop 7 Madiun Terlambat

Dampak Longsor Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, 2 KA dari Daop 7 Madiun Terlambat

Surabaya
PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

Surabaya
19 Mobil Dinas di Bangkalan Dikuasai Mantan Anggota DPRD dan Pensiunan Pejabat

19 Mobil Dinas di Bangkalan Dikuasai Mantan Anggota DPRD dan Pensiunan Pejabat

Surabaya
Langgar Lalu Lintas saat Aksi Demo di Surabaya, 87 Buruh Dikirimi Surat Tilang

Langgar Lalu Lintas saat Aksi Demo di Surabaya, 87 Buruh Dikirimi Surat Tilang

Surabaya
Tronton Tabrak Tronton di Lumajang, 1 Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Tronton Tabrak Tronton di Lumajang, 1 Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Surabaya
Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah

Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com