Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bos Maspion Doakan AHY Jadi Presiden...

Kompas.com - 20/02/2022, 07:23 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bos PT Maspion Ali Markus memanjatkan doa khusus untuk Ketua Umun Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ali Markus mendoakan agar AHY bisa menjadi presiden seperti sang Ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Doa tersebut disampaikan Ali Markus saat menyambut kedatangan AHY di Pabrik Maspion I di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (19/2/2022).

Baca juga: Kuda Hitam AHY Sarat Makna, Dianggap Sikap Realistis Tak Bisa Menang di Pemilu 2024

Ali Markus menyambut AHY melalui sambungan video secara virtual, karena dia sedang berada di Singapura.

"Saya doakan, nanti Mas Agus terpilih sebagai presiden 2024, supaya bisa berbuat baik bagi bangsa seperti Pak Jokowi," kata Ali Markus.

Ali berharap, AHY dapat membangun perekonomian Indonesia menjadi lebih baik.

"Kalau dulu, Pak SBY memberikan kado libur hari buruh nasional setiap 1 Mei. Semoga nanti mas Agus bisa memberikan kado yang indah lagi bagi buruh," kata Ali.

Baca juga: Demokrat NTT Usung AHY Jadi Capres 2024

Sementara itu, dalam sambutannya, AHY mengucapkan terima kasih kepada PT Maspion, karena telah sukses membangun merek produk dalam negeri yang menjadi kebanggaan bangsa sendiri.

"Perusahaan sudah terkenal dengan slogannya, cintailah produk-produk Indonesia," kata AHY.

Baca juga: AHY Singgung Politik Kuda Hitam, Demokrat: Agar Kader Tak Terlena Survei

Dalam kesempatan tersebut, buruh PT Maspion sempat curhat soal jaminan hari tua (JHT) kepada AHY.

Menurut perwakilan buruh yang bernama Sunarto, regulasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 mengatur dana JHT diberikan ketika pekerja mencapai usia 56 tahun. 

Padahal, tidak semua pekerja mendapat kesempatan bekerja sampai usia 56 tahun.

"Karena itu, kami minta tolong, Pak AHY, agar Permenaker Nomor 2 tahun 2022 dicabut," ujar Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com