Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Napiter Mantan Anggota JAD Ikrar Setia kepada NKRI di Lapas Porong

Kompas.com - 18/02/2022, 20:29 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga orang narapidana kasus terorisme (napiter) di Lembaga Pemasyarakatan kelas I Surabaya di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat (18/2/2022).

Ketiga narapidana tersebut sebelumnya ditangkap Densus 88 karena terlibat jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Ketiganya adalah Muhammad Subkhan, Muliamin Supardi dan Slamet Rudhu. Muhammad Subkhan adalah napiter asal Batang, Jawa Tengah, dengan vonis hukuman 4 tahun penjara.

Baca juga: 40 Mantan Napiter Ngopi Bareng, Kampanyekan Moderasi Cegah Radikalisme

Muliamin Supardi adalah napiter asal Medan dengan vonis 3 tahun 6 bulan. Sementara, Slamet Rudhu adalah napiter dengan vonis 3 tahun penjara.

Ikrar setia kepada NKRI oleh ketiga napiter tersebut disaksikan Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, pihak Kementerian Agama serta TNI dan Polri.

Ketiga napiter itu, kata Wisnu Nugroho Dewanto, adalah warga binaan khusus yang diterima Lapas Surabaya pada 14 Januari 2022 lalu dari Rutan Cikeas Bogor.

"Saya sempat kaget, tiga minggu setelah pemindahan saya dapat laporan dari Kalapas bahwa ketiganya bersedia ikrar setia kepada NKRI," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Baca juga: Di Bawah Kibaran Merah Putih, 23 Eks Napiter Poso Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Karena tidak yakin, dia meminta petugas Lapas untuk kembali menegaskan apakah benar para napiter tersebut bersedia ikrar setia kepada NKRI.

"Saya bersyukur akhirnya acara ikrar setia kepada NKRI ini terwujud. Ini bukti bahwa pembinaan di Lapas Surabaya sangat efektif," jelasnya.

Dia pun memberikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada ketiga napiter karena telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

"Kami berharap, ke depan, kita bisa saling merajut tali silahturahmi dan memperkokoh semangat persatuan dan persaudaraan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com