Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh ke Wajan Berisi Minyak Panas, Seorang Pegawai Pabrik Kerupuk Tewas

Kompas.com - 18/02/2022, 18:43 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satuki (37), warga Desa Balearjo, Kecamatan Pagelaran, tewas akibat jatuh ke dalam wajan berisi minyak goreng pada Rabu (16/2/2022).

Satuki bekerja sebagai juru goreng di pabrik kerupuk milik Sulam, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Baca juga: Bantah Keluarkan Wacana soal Malang Halal City, Wali Kota Sutiaji: Jangan Kaitkan dengan SARA

Saat insiden itu terjadi, Satuki sedang menggoreng kerupuk di atas wajan berukuran besar, dengan diameter sekitar satu meter. Wajan itu berisi penuh minyak goreng panas.

"Satuki ditemani oleh ketiga orang temannya, Sutiaji, Shohib, dan Arif kebetulan mereka berada di samping korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Malang AKP Dony Bara'langi saat ditemui, Jumat (18/2/2022).

Nahas, di tengah menggoreng kerupuk, Satuki tiba-tiba jatuh tersungkur ke dalam wajan.

"Ketiga temannya yang menyaksikan, segera menolong korban. Ia diangkat dengan balok kayu," tuturnya.

Kondisi wajah Satuki pun melepuh akibat panasnya minyak goreng. Sedangkan tubuhnya tak bergerak.

Korban kemudian segera dibawa ke rumah sakit, berharap nyawanya bisa terselamatkan. Namun, setelah melakukan pemeriksaan, tim medis menyatakan korban telah meninggal.

"Korban meninggal diduga akibat mengalami luka bakar di kepalanya," jelasnya.

Dony menyebut, Satuki jatuh ke dalam wajan karena diduga mengalami demam. Pada peristiwa itu, Satuki memang masih sakit.

Baca juga: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Tetap Buka meski Malang Raya Terapkan PPKM Level 3

Ia mengalami demam sejak Jumat (11/2/2022). Hanya saja, Satuki memaksakan diri bekerja pada Rabu.

"Pascadirawat di rumah sakit korban dipulangkan ke rumah duka untuk dikebumikan. Keluarga menerima bahwa peristiwa itu sebagai musibah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com