Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Tetap Buka meski Malang Raya Terapkan PPKM Level 3

Kompas.com - 18/02/2022, 14:16 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) tetap membuka akses bagi wisatawan, termasuk dari Coban Trisula Malang.

Meskipun saat ini Malang Raya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Padahal sebelumnya BB TNBTS menutup akses dari kawasan penyangga yang menerapkan PPKM Level 3.

Baca juga: Heboh Spanduk Malang Tolerant City Not Halal City Bertebaran, Wali Kota Enggan Komentar

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Syarif Hidayat membenarkan hal itu.

Dia mengatakan, akses menuju destinasi wisata bromo berada di empat kawasan penyangga. Yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.

"Kebetulan, ketiga kawasan penyangga itu masih berstatus PPKM Level 2. Kalau ditutup seperti sebelumnya nanti akan repot," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum'at (18/2/2022).

Baca juga: Toko Lai Lai Kota Malang Layangkan Somasi Terbuka ke Wisatawan yang Mengaku Positif Covid-19

Pertimbangan lain, letak destinasi wisata TNBTS secara keseluruhan berada pada tiga kawasan penyangga, yakni Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.

"Jadi Kabupaten Malang hanya sebagai akses masuk saja untuk menuju ke sana," jelasnya.

Baca juga: Kota Malang Resmikan Isoter Pasien Covid-19, Diprediksi Langsung Penuh

 

Namun meski akses destinasi wisata TNBTS dibuka, Syarif menegaskan bukan berarti kunjungan wisatawan dibebaskan sepenuhnya. Kunjungan tetap dibatasi 50 persen.

"Rinciannya, batas kuota kunjungan wisata per hari untuk Bukit Cinta 62 orang, Bukit Kedaluh 214 orang, penanjakan 444 orang, Mentigen 110 orang dan Savana Teletubbies 648 per hari," ujarnya.

Demikian juga dengan penerapan protokol kesehatan yang wajib dijalankan secara ketat.

Seperti menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan masker dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.

"Pengunjung juga wajib yang vaksin, minimal 1 kali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com