Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Siswa SMA di Pamekasan Positif Covid-19, Jalani Isoman 10 Hari

Kompas.com - 18/02/2022, 13:50 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sebanyak 17 siswa di dua sekolah di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19. 

Dua sekolah tersebut yakni SMAN 1 Pamekasan dengan tiga siswa dan SMAN 3 Pamekasan dengan 14 siswa. 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RS Smart Pamekasan Syaiful Hidayat menjelaskan, penemuan siswa terpapar Covid-19 itu terungkap usai pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan menyusul penyebaran varian Omicron yang semakin meluas. 

Baca juga: Pemkab Pamekasan Usut Penjualan Pupuk Subsidi Ilegal ke Tuban dan Ponorogo

"Sekolah yang lain juga dilakukan pemeriksaan yang sama. Hasilnya baru dua sekolah yang diketahui," ujar Syaiful saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (18/2/2022). 

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan SMPN 1, SMP Nurul Hikmah, dan SMAN 2 Pamekasan. 

Syaiful menambahkan, 17 siswa yang terpapar Covid-19 itu saat ini kondisinya seperti orang yang mengalami flu biasa.

Mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing yang dijadwalkan selama 10 hari. 

"Jika melihat kondisi kesehatannya, virusnya mengarah ke varian Omicron. Namun mereka tetap harus isolasi mandiri," imbuhnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan Saifudin memastikan bahwa seluruh siswa di Pamekasan sudah selesai divaksin.

Baca juga: PPKM Level 3 di Kota Bengkulu, Acara Pernikahan Dibatasi 25 Persen, PTM 50 Persen

 

Meski demikian, menurutnya, tidak ada jaminan akan bebas dari serangan Covid-19. Terlebih sudah ada varian baru yang cepat menular. 

Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, pihaknya sudah merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur Cabang Pamekasan agar segera memberlakukan pembelajaran daring. 

"Dinkes juga sudah meningkatkan kewaspadaan penyebaran sejak ditemukan varian baru. Kami mengajak semua masyarakat jangan lengah untuk menerapkan protokol kesehatan," ungkap Saifudin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com