Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kecelakaan, Mobil Vanessa Sempat Salah Arah dan Kepala Gala Terbentur Kaca Pintu

Kompas.com - 18/02/2022, 12:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JOMBANG, KOMPAS.com- Sidang kasus kecelakaan mobil keluarga Vanessa Angel yang digelar di PN Jombang, Jawa Timur, Kamis (17/2/2022) mengungkap sejumlah fakta baru.

Pengasuh Gala Sky Ardiansyah Sisca Lorenza dalam kesaksiannya menyebutkan, kendaraan yang mereka tumpangi sempat salah arah.

Namun kemudian, mobil tersebut kembali ke jalur tol arah Surabaya.

Baca juga: Kesaksian Pengasuh Gala Sky, Bibi Tegur Tubagus Joddy Terlalu Lambat, Vanessa Minta Hati-hati

Kepala Gala sempat terbentur kaca

Usai sempat salah arah, Febri Ardiansyah (Bibi) dan Tubagus Joddy melakukan pergantian kemudi, tepatnya di bawah flyover atau jembatan layang

Kemudi mobil Pajero tersebut lalu dipegang oleh Tubagus Joddy.

Saat Tubagus menyetir, kepala Gala Sky, anak Vanessa Angel dan Bibi sempat terbentur kaca pintu mobil.

Baca juga: Vanessa Angel Sempat Tegur Tubagus Joddy supaya Berhati-hati Sebelum Kecelakaan

"Posisinya lagi ke kiri terus kejedug (terbentur). Terus sama ibu (Vanessa) dibilang hati-hati Jod," ungkap Sisca dalam sidang di Pengadilan Negeri Jombang, Kamis.

Hakim lalu menanyakan mengapa kepala Gala Sky terbentur kaca pintu mobil.

Pengasuh Gala itu menjawab bahwa kendaraan melaju terlalu kencang. "Kekencengan," kata dia.

Baca juga: Terungkap di Sidang, Almarhum Suami Vanessa Sempat Tegur Tubagus Joddy karena Laju Mobil Hanya 120 Km Per Jam

 

Sebelumnya Bibi sempat menegur Tubagus

Sisca menjelaskan, rombongan keluarga Vanessa Angel berangkat dari rumah mereka pada pukul 05.00 WIB.

Saat itu awalnya Tubagus yang menyetir.

Di Kilometer 80, Tubagus bergantian dengan Bibi. Lalu setelah melewati Kilometer 400, Tubagus kembali menyetir.

Baca juga: Gudang Biji Plastik di Jombang Terbakar, Petugas Masih Berupaya Padamkan Api

Ketika mereka berhenti untuk makan siang, Sisca mengaku sempat mendengar percakapan Bibi dan Tubagus.

Bibi saat itu menegur kecepatan Tubagus yang hanya 120 kilometer per jam.

“Kemudian almarhum Bapak Febri bilang, 'lambat sekali'. Betul seperti itu?” tanya Siswoyo, selaku penasihat hukum Tubagus kepada Sisca saat sidang.

Pertanyaan itu untuk mengklarifikasi keterangan Sisca dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diterbitkan kepolisian.

“Betul seperti itu,” jawab Sisca yang hadir secara virtual dalam sidang di Pengadilan Negeri Jombang.

Baca juga: Khofifah Usulkan Kampung Perajin Manik-manik di Jombang Jadi Desa Devisa

Sisca mengatakan tidak mengingat secara pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi.

Dirinya sadar ketika dirawat di Rumah Sakit Al-Aziz Jombang dengan kondisi gigi bawah tanggal dan luka di dahi.

Sebelum sidang diakhiri, tampak Siswa sangat sedih hingga meneteskan air mata.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Priska Sari Pratiwi, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com