SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) kagum dengan Khofifah Indar Parawansa yang menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU selama 20 tahun atau empat periode kepengurusan.
"Luar biasa, hampir menyamai Nyai Mahmudah Mawardi yang memimpin Muslimat selama 29 tahun masa kepengurusan," kata Gus Yahya di Surabaya, Rabu (17/2/2022).
Baca juga: Spanduk Erick Thohir-Khofifah 2024 Muncul di Jember, Ini Kata Bawaslu
Khofifah memimpin muslimat sejak 2000. Pada November 2016, Gubernur Jawa Timur itu kembali terpilih menjadi Ketum PP Muslimat NU periode 2016-2021.
Gus Yahya mengatakan, ketokohan Khofifah sebaiknya tidak hanya dimanfaatkan kalangan Muslimat.
"Sayang jika hanya ada di Muslimat, harus berkiprah di level nasional agar manfaatnya lebih luas," jelasnya.
Ia yakin, Muslimat tidak akan melupakan jasa Khofifah yang sudah memimpin selama lebih dari 20 tahun.
"Bu Khofifah itu panglimanya Muslimat NU selama lebih dari 20 tahun. Jadi tidak akan dilupakan," ujarnya.
Pada kepengurusan PBNU periode 2022-2027, Khofifah menjabat sebagai salah satu ketua bersama Alissa Qotrunnada Wahid yang merupakan putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Khofifah dan Alissa Wahid disebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua PBNU.
Gus Yahya pun membeberkan alasan mengajak Khofifah dan Alissa Wahid di dalam kepenguruan PBNU periode 2022-2027. Mereka, kata Gus Yahya, dipilih karena kebutuhan organisasi dan kapasitasnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah: Sejak Juli 2021, Jawa Timur Sudah Bebas dari Desa Tertinggal...
Ia membantah, pemilihan kedua perempuan itu beradsarkan faktor keseteraan gender.
"Kebutuhan pada sosok Khofifah tidak lain karena cita-cita kebangkitan NU di bidang teknokrasi. Tidak ada yang berpengalaman lebih baik dalam bidang ini selain Khofifah," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.