Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, SD-SMP di Kediri Kembali PJJ 100 Persen

Kompas.com - 16/02/2022, 13:36 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur kembali memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berlaku 100 persen di wilayahnya.

Pelaksanaan PJJ 100 persen diketahui sudah berlangsung sepekan terakhir dan dievaluasi setiap pekan mengacu kondisi persebaran Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengatakan, kebijakan itu berlaku untuk semua sekolah mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP. 

Baca juga: 1 Korban Hilang yang Terseret Arus Sungai di Kediri Ditemukan Tewas

"Kalau tingkat SMA/SMK kebijakannya ada di provinsi," ujar Siswanto melalui sambungan telepon, Rabu (16/2/2022).

Siswanto menuturkan, untuk pelaksanaan PJJ pekan ini akan dievaluasi pada 21 Februari mendatang. 

Ia tak menampik saat ini terdapat sejumlah siswa yang terpapar Covid-19. Namun, menurut Siswanto, jumlahnya tidak terlalu banyak sehingga belum perlu ada kebijakan khusus untuk menanganinya. 

"Ada (siswa Covid-19), tapi relatif sangat kecil sekali," ujar Siswanto tanpa menyebutkan jumlahnya.

Ia mengatakan bahwa para pelajar yang terpapar telah mendapatkan penanganan oleh instansi yang berwenang dengan perawatan mandiri, Puskesmas, maupun fasilitas kesehatan lainnya. 

Terhadap para siswa yang terpapar ini, kata Siswanto, diberikan keringanan tidak mengikuti pembelajaran agar fokus pada penyembuhan. 

"Boleh (tidak ikut pembelajaran)," tuturnya. 

Baca juga: Terapkan PPKM Level 2, Kota Blitar Hentikan PTM, 100 Persen Pembelajaran Dilakukan Daring

Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, PJJ menjadi bagian dari upaya penanggulangan Covid-19.

"Sekolah masih pembelajaran jarak jauh 100 persen," ujar Fauzan.

Adapun angka kasus Covid-19 di Kota Kediri masih terus menunjukkan tren peningkatan.

Data pada laman infocovid19.jatimprov.go.id, pada Selasa (15/2/2022) di Kota Kediri terdapat tambahan 61 kasus positif.

Baca juga: 24 Siswa Positif Covid-19, PTM di SMA Negeri 1 Tuban Dihentikan Total

Adapun jumlah akumulasinya adalah konfirmasi positif 4.462, kasus aktif 179, sembuh 3.897, serta meninggal 386.

Untuk capaian vaksinasi, hingga 15 Februari 2022 untuk dosis pertama 308.101 (138,74 %), dosis kedua 273.289 (123,06 %), serta dosis ketiga 20.977 ( 9,45%).

Untuk vaksinasi anak-anak, dosis pertama 27.282 (103,16%), dosis kedua 18.646 (70,51%). 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com