Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesak Napas, Nurhasan Pemimpin Tunggal Jati Nusantara Sempat Dilarikan ke RS, Kini Diperiksa Polisi

Kompas.com - 16/02/2022, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nurhasan, pemimpin kelompok Tunggal Jati Nusantara yang menggelar ritual di Pantai Payangan, Jember, sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengaku sesak napas.

Namun, pada Selasa (15/2/2022), Nurhasan sudah diperkenankan pulang dari RSUD dr Soebandi.

Bukannya pulang ke rumah, Nurhasan langsung dibawa ke Polres Jember di Jalan Kartini.

Dikutip dari Tribun Jatim, saat dibawa polisi, Nurhasan mengenakan kaus warna merah dan bersarung. Masih ada kasa penutup bekas suntikan infus di tangannya.

Baca juga: Istri Muda dan Anak Tiri Pimpinan Tunggal Jati Nusantara Ikut Tewas Saat Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

Ia dijemput tim penyidik pidana umum Polres Jember RSUD dr Soebandi Jember. Mereka tiba di Polres Jember pada Selasa sekitar pukul 13.31 WIB.

Selanjutnya Nurhasan langsung dibawa ke ruangan Unit Pida Umum Satreskrim Polres Jember.

Polisi kejar inisiator ritual

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna membenarkan pemeriksaan terhadap Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara, Nurhasan, Selasa (15/2/2022).

Pemeriksaan dilakukan setelah dokter RSUD dr Soebandi Jember menyatakan Nurhasan bisa menjalani rawat jalan.

"Hari ini kami berkoordinasi dengan dokter, setelah dokter menyatakan bisa rawat jalan, maka kami melakukan pemeriksaan. Statusnya masih kami periksa," ujar AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Pesan Terakhir Bripda Febriyan yang Tewas Saat Ritual di Pantai Payangan, Sempat Minta Kayu ke Ayahnya

"Kami melakukan pendalaman terhadap Nh (Nurhasan). Di antaranya mencari tahu siapa yang menginisiasi acara (ritual di Pantai Payangan) itu," imbuh AKP Komang Yogi Arya Wiguna.

Bersama dengan Nurhasan, polisi juga memeriksa Feri Luhur, korban selamat yang juga sempat dirawat di RSD dr Soebandi Jember.

"Ada lagi satu korban selamat yang kami mintai keterangan," pungkas AKP Komang Yogi Arya Wiguna.

Sebelumnya diberitakan, kelompok Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin Nurhasan menggelar ritual maut di Pantai Payangan Jember, Minggu (13/2/2022).

Ada 23 orang anggota kelompok dan satu orang sopir yang datang ke Pantai Payangan. Ritual itu berakhir duka, 11 orang meninggal dunia dan 12 orang selamat.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Periksa Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang Gelar Ritual Maut Pantai Payangan Jember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com