Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kampung Inggris Pare, Destinasi Eduwisata di Jawa Timur

Kompas.com - 15/02/2022, 14:41 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kampung Inggris Pare menjadi salah satu rujukan bagi masyarakat yang ingin belajar atau mengasah kemampuan Bahasa Inggris.

Nama Kampung Inggris sebenarnya merupakan julukan bagi dua desa di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, yaitu Desa Tulungrejo dan Desa Pelem.

Julukan Kampung Inggris bermula ketika mulai berkembangnya lembaga pendidikan bahasa Inggris di dua desa tersebut.

Kampung Inggris layaknya kompleks pelajar. Pasalnya masyarakat yang datang dan belajar di sana berasal dari berbagai daerah dan kalangan.

Kampung Inggris ini juga menjadi salah satu destinasi eduwisata. Banyak rombongan pelajar yang berkunjung ke sana untuk mengisi waktu liburan sekolah.

Sejarah Kampung Inggris

Sejarah Kampung Inggris di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dimulai sejak berdirinya Basic English Course (BEC) pada 15 Juni 1977.

BEC ini merupakan lembaga pendidikan bahasa Inggris pertama yang berdiri sekaligus menjadi cikal bakal Kampung Inggris.

BEC ini didirikan oleh seorang Kalend Osen atau yang akrab disapa Mr. Kalend.

Disebutkan, Mr. Kalend ini awalnya santri di Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.

Namun dia tidak bisa menuntaskan pendidikannya di sana karena kekurangan biaya.

Bahkan setelah keluar pun Mr. Kalend tidak bisa kembali ke daerah asalnya di Kutai Kartanegara, Kalimatan Timur.

Dalam keadaan itu, seorang teman menganjurkan Mr. Kalend untuk pergi ke Kecamatan Pare. Di sana ada seorang ustaz bernama KH Ahmad Yazid yang menguasai 8 bahasa.

Kalend pun berangkat ke Pare. Dia berharap bisa belajar dan menguasai 1-2 bahasa dari KH Ahmad Yazid.

Singkat cerita, Kalend mulai berguru bahasa kepada KH Ahmad Yazid, dan tinggal di Pesantren Darul Falah, Desa Singgahan milik sang ustaz.

Hingga suatu hari, ada dua orang tamu dari IAIN Sunan Ampel Surabaya. Keduanya bermaksud belajar bahasa kepada KH Ahmad Yazid untuk persiapan ujian negara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com