Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Bondowoso, Kota Tape Pemilik 1.215 Situs Megalitikum

Kompas.com - 15/02/2022, 11:15 WIB
William Ciputra

Penulis

Dengan demikian, Raden Bagus Assra dianggap sebagai penemu sekaligus pendiri wilayah Bondowoso.

Belanda yang sudah lama memasukkan wilayah itu sebagai kekuasaannya kemudian melepaskan wilayah baru Bondowoso itu dari Besuki.

Bondowoso lantas dikukuhkan sebagai pemerintahan mandiri dengan status Keranggan Bondowoso.

Raden Bagus Assra atau Mas Ngabehi Astrotruno lantas diangkat sebagai penguasa wilayah sekaligus pemimpin agama pada 17 Agustus 1819.

Asal-usul Nama Bondowoso

Nama Bondowoso sendiri tidak dapat dipisahkan dari kondisi wilayahnya serta pembabatnya yaitu Raden Bagus Assra.

Wilayah Bondowoso berupa dataran tinggi yang dikelilingi gunung dan bukit.

Oleh para peneliti, Bondowoso ini dipercaya menyimpan aset peninggalan zaman megalitikum.

Diketahui, Bondowoso memiliki situs megalitikum yang disebut-sebut sebagai kekayaan emas kota ini.

Berdasarkan data hingga tahun 2018, total ada 1.215 situs megalitikum yang tersebar di seluruh kecamatan.

Meski demikian, ribuan situs itu masih perlu diteliti lebih jauh terkait usia dan penjelasan rinci lainnya. 

Pada tahun 2018 pula, Bondowoso dideklarasikan sebagai Kota Megalitikum, mengingat banyaknya benda peninggalan megalitikum di kabupaten ini.

Nama Bondowoso sendiri diyakini erat kaitannya dengan kata Wanawasa yang artinya hutan belukar.

Dalam Babad Bondowoso Pupuh X Pangkur, bati ke-12 terdapat kata Wanawasa. Sedangkan pada bait 2 Pupuh X ada dua kata yaitu Bandawasa dan Wanawasa secara berdampingan.

Wanawasa berasal dari dua kata, yaitu wana dan wasa. Wana artinya alas atau hutan, sedangkan wasa diduga berasal dari kata wis dalam bahasa Sansekerta yang artinya masuk.

Jadi wana wasa berarti masuk hutan, buka hutan, atau berkediaman di dalam hutan. Kata ini merujuk pada Raden Bagus Assra yang membuka dan mengembangkan kota yang awalnya hutan belukar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com