Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Bondowoso, Kota Tape Pemilik 1.215 Situs Megalitikum

Kompas.com - 15/02/2022, 11:15 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Bondowoso merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang dikenal dengan julukan “Kota Tape”.

Kabupaten Bondowoso juga menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Jawa Timur yang tidak memiliki pesisir.

Luas wilayah Kabupaten Bondowoso mencapai 1.560,10 kilometer persegi, dengan pusat pemerintahan di Kecamatan Bondowoso.

Kecamatan Bondowoso ini berada di persimpangan jalur dari Kecamatan Besuki di Situbondo menuju Kabupaten Jember.

Bondowoso memiliki sejarah yang panjang. Usianya sudah mencapai 202 tahun, merujuk pada 17 Agustus 1819 sebagai Hari Jadi Kabupaten Bondowoso.

Sejarah Kabupaten Bondowoso

Wilayah Kabupaten Bondowoso dahulunya merupakan bagian dari wilayah Besuki yang sekarang masuk menjadi wilayah Situbondo.

Sejarah Kabupaten Bondowoso berawal dari pemberontakan Ke Lesap terhadap Adikoro IV yang merupakan menantu Tjakraningrat Bangkalan, Madura.

Pemberontakan Ke Lesap terjadi pad atahun 1743. Dalam pertempuran di desa Bulangan, Adikoro IV meninggal dunia.

Adikoro IV memiliki beberapa anak, salah satunya Demang Walikromo. Demang Walikromo ini memiliki anak bernama Raden Bagus Assra.

Karena kondisi yang tidak kondusif, Nyi Sedabulangan atau istri Adikoro IV membawa lari Raden Bagus Assra ke wilayah Besuki.

Pelarian ini dilakukan secara besar-besaran oleh para pengikut Adikoro IV. Raden Bagus Assra turut dibawa oleh neneknya untuk menjamin keselamatannya.

Di Besuki, Raden Bagus Assra diasuh oleh Ke Patih Alus, Patih Wiropuro. Raden Bagus Assra mendapatkan pengajaran baik ilmu kanuragan maupun ilmu agama.

Memasuki usia 17 tahun, Raden Bagus Assra diangkat menjadi Menteri Anom dengan gelar Abhiseka Mas Astruno. Bagus Assra juga dinikahkan dengan putri Bupati Probolinggo.

Setelah itu, Raden Bagus Assra ditugaskan untuk melakukan perluasan wilayah.

Memasuki tahun 1794, Bagus Assra berhasil menemukan daerah strategis yang kini menjadi Kabupaten Bondowoso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com