BATU, KOMPAS.com - Seorang wisatawan asal Sidoarjo bernama Rossitah (53) terpisah dari rombongannya saat mengunjungi Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur. Rossitah terpikat dengan keindahan alun-alun tersebut hingga terpisah dari rombongan dan tertinggal.
Karena merasa kebingungan, Rossitah lalu meminta bantuan pihak kepolisian setempat.
Kasatlantas Polres Batu AKP Indah Citra Fitriani mengatakan, insiden wisatawan tertinggal oleh bus rombongannya itu terjadi pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 14.20 WIB.
Setelah menyadari ditinggal oleh rombongannya, wisatawan tersebut lalu melapor ke Pos 99 alun-alun untuk meminta pertolongan kepada petugas Satlantas Polres Batu yang sedang berjaga.
"Si ibunya kelihatan bingung, dia juga tidak memiliki HP untuk menghubungi rombongannya dan tidak tahu nomor teleponnya, sehingga kami berinisiatif untuk membantu mempertemukan dengan rombongannya," kata Indah saat ditemui di Kota Batu, Senin (14/2/2022).
Baca juga: 5 Desa di Kota Batu Akan Gelar Pilkades, Lulusan SMP Bisa Mencalonkan Diri
Indah mengatakan, butuh waktu sekitar satu jam lebih untuk mempertemukan wisatawan itu dengan rombongannya. Rossitah baru bisa dipertemukan dengan rombongannya pada pukul 15.41 WIB.
"Ibunya itu sendirian, katanya rombongannya memang untuk jalan-jalan di Kota Batu, yang dihafal hanya nama busnya Pratama Putra, kita muter-muter cek beberapa lokasi tempat wisata dan rumah makan, ketemunya di Resto Brawijaya," ungkapnya.
Baca juga: Pengunjung Mengaku Covid-19 Sempat Jalan-jalan ke Kota Batu, Begini Tanggapan Pemkot
Indah mengimbau kepada para wisatawan supaya berhati-hati saat berwisata.
"Jangan mudah percaya oleh orang yang tidak dikenal, karena bentuk kejahatan bisa terjadi di mana-mana. Yang dilakukan ibu itu sudah benar, melaporkan ke petugas kepolisian sehingga kami bantu dan itu sudah merupakan kewajiban sebagai anggota, semoga tidak terulang kembali," katanya.
Untuk diketahui, Kota Batu merupakan salah satu tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Banyak destinasi yang tersimpan di kota itu yang memicu banyak orang untuk datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.