Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak BBWS Brantas Kolaborasi, Eri Cahyadi: Saya Ingin Menunjukkan Keindahan Kota Surabaya dengan Sungai

Kompas.com - 14/02/2022, 21:06 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan keinginannya untuk menata Sungai Kalimas supaya bisa dijadikan wisata air. Hal itu disampaikan Eri kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Jatim Haeruddin C Maddi.

Eri mengajak BBWS Brantas berkolaborasi menata Sungai Kalimas supaya bisa menjadi tempat wisata baru di pusat kota. Bahkan, menurut Eri, penataan sungai itu sekaligus sebagai upaya penanganan banjir.

"Insyaallah, kita akan berkolaborasi. Bukan hanya menata Sungai Kalimas sebagai tempat wisata air, akan tetapi kami juga berkolaborasi bagaimana mengatasi banjir di Surabaya," kata Eri, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 14 Februari 2022: Siang dan Malam Berawan

Eri menjelaskan, nantinya wisata air di Sungai Kalimas akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang. Seperti perahu, tempat bermain untuk anak-anak dan fasilitas penunjang lainnya.

Namun, Eri belum bisa memastikan kapan kolaborasi itu akan berlangsung.

"Rahasia. Kita buat kejutan lah untuk warga Surabaya. Saya ingin menunjukkan keindahan kota ini dengan sungainya," ujar Eri.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 2 di Surabaya, Operasional Pusat Perbelanjaan hingga Pasar Dibatasi

Kepala BBWS Brantas Jatim, Haeruddin C Maddi mengatakan, setelah berdiskusi selama 30 menit bersama Wali Kota Eri Cahyadi, pihaknya menyambut baik rencana itu. Haeruddin menyebut, kolaborasi itu untuk merestorasi sungai di Kota Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com