Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Semua Sekolah di Kota Malang Beralih ke Pembelajaran Daring

Kompas.com - 11/02/2022, 15:27 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, kembali menerapkan sistem pembelajaran daring setelah sebelumnya sempat diberlakukan pembelaran tatap muka (PTM) 50 persen dan 100 persen. Hal ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 di daerah itu.

Rencananya, semua sekolah, mulai tingkat TK, SD, SMP hingga SMA akan beralih ke sistem pembelajaran daring pada Senin (14/2/2022) pekan depan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, dasar pengambilan kebijakan itu yakni Surat Edaran (SE) Mendikbud Ristek nomor 2 tahun 2022 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

"Di dalam aturan itu PTM tidak wajib, kalau di sebelumnya pada SKB 4 menteri kan wajib, mengingat juga kasus Covid-19 di Kota Malang juga meningkat," kata Husnul saat ditemui di Kota Malang, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Warga Siluman di Kota Malang Sumbang Lonjakan Kasus Covid-19

Husnul menyadari bahwa peralihan dari pembelajaran tatap muka ke sistem daring itu akan berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Karena itu, pihaknya akan melakukan analisa bersama Dinas Pendidikan setempat.

"Tentu akan berpengaruh pada kualitas pendidikan, tapi nanti kami berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan langkah baiknya seperti apa begitu," ujarnya.

Nantinya, Pemkot Malang juga akan memberikan surat edaran kepada lembaga pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA, bahkan ke perguruan tinggi terkait kebijakan itu.

"Nanti itu kita sampaikan ke lembaga pendidikan yang ada di sini, baik yang di bawah naungan Dikbud Kota Malang, Kacabdin (Pemprov Jatim) hingga perguruan tinggi," katanya.

Baca juga: Sekolah di Kota Malang Kembali Terapkan Belajar Daring, Sutiaji: Kita Cooling Down Dulu...

Husnul mengatakan, sampai sejauh ini sudah ada sejumlah guru dan siswa yang terpapar Covid-19 selama PTM. Namun, Husnul tidak menyebutkan jumlah guru dan siswa yang terinfeksi Covid-19 itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com