GRESIK, KOMPAS.com - Banjir luapan Kali Lamong, Gresik, Jawa Timur yang sempat merendam delapan desa mulai surut.
Tersisa empat desa di Kecamatan Balongpanggang yang masih tergenang yakni Desa Wotansari, Banjaragung, Pucung, dan Karangsemanding.
"Genangan air di Kecamatan Balongpanggang sudah mulai surut. Saat ini tinggal menggenangi area persawahan," ujar Kepala BPBD Gresik Tarso Sugito saat dikonfirmasi, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Banjir Luapan Kali Lamong Meluas hingga Rendam 8 Desa di Gresik
Tarso menjelaskan, banjir yang melanda Desa Wotansari saat ini tinggal menggenangi area persawahan seluas 51 hektar.
Sementara di Desa Banjaragung banjir merendam sawah seluas 20 hektar, sawah di Pucung seluas 29 hektar, dan sawah seluas 30 hektar di Karangsemanding.
Sedangkan sejumlah wilayah yang sempat terendam banjir di Kecamtaan Benjeng juga sudah mulai surut. Seperti di Desa Lundo, banjir hanya melanda area persawahan seluas 35 hektar.
Meski di Desa Bulurejo, banjir turut merendam Pasar Benjeng dengan ketinggian air 20-40 sentimeter.
"Desa lainnya di Kecamatan Benjeng yang masih tergenang, ada Desa Sedapurklagen, Deliksumber, Munggugianti, Kedungrukem, Bulurejo, Paras, Klampok, Kedungsekar dan Gluranploso," kata Tarso.
Baca juga: Beredar Video Remaja Tawuran Bawa Senjata Tajam di Gresik, Ini Penjelasan Polisi
Kendati banjir luapan Kali Lamong mulai surut, sejumlah tempat di wilayah hilir mulai kebanjiran. Wilayah Kecamatan Cerme juga dikabarkan mulai terimbas banjir.
"Di Kecamatan Cerme, baru Desa Sukoanyar yang tergenang. Jalan poros desa tergenang sepanjang 800 meter dengan ketinggian air 20 hingga 40 sentimeter, juga persawahan sekitar 14 hektar," tutur Tarso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.