Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Positif Omicron, Kasus Covid-19 Naik, Wali Kota Madiun Siapkan 400 Bed Isolasi

Kompas.com - 11/02/2022, 11:45 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Wali Kota Madiun, Maidi menyiapkan 400 tempat tidur isolasi menyusul melonjaknya kasus positif Covid-19 di bumi pecel.

Tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 tersebut disiapkan di rumah sakit dan gedung isolasi terpadu.

“Tempat isolasi yang kami siapkan di gedung isolasi terpadu dan rumah sakit sekitar 400 tempat tidur. Kalau nanti kurang Pemkot Madiun menyiapkan enam gedung sekolah yang dijadikan tempat isolasi,” ujar Maidi kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022) siang.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Madiun Meningkat, Dinkes Siapkan 300 Tempat Tidur Isolasi

Maidi menyatakan, seluruh rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Kota Madiun pun sudah disiapkan untuk merawat pasien Covid-19.

Bahkan mantan Sekda Kota Madiun ini menyiapkan satu rusunawa baru untuk tempat isolasi bila rumah sakit dan isolasi terpadu tidak bisa menampung.

Untuk menekan kasus Covid-19, Pemkot Madiun memperbanyak gerai masker gratis. Ia pun setiap hari keliling dari masjid ke masjid menggelar vaksinasi Covid-19 bagi warga sekitar.

“Setiap malam kami vaksin keliling dari masjid ke masjid untuk jemaah. Pagi hari saya sepedaan menggelar vaksinasi bagi ibu-ibu,” tutur Maidi.

Baca juga: Dana Bansos Pendidikan di Madiun Diduga Disunat, Jaksa Periksa 80 Ketua Lembaga Pendidikan

Untuk memperkuat imunitas masyarakat, wali kota juga membagi-bagikan vitamin gratis bagi warga melalui ketua RT dan ketua RW.

Menyoal penyebab kenaikkan kasus covid-19 di Kota Madiun, Maidi menjelaskan penularan infeksi Covid-19 sangat cepat.

Ia mencontohkan satu orang positif covid-19 yang bersin bisa menularkan pada 10 orang.

“Kalau sepuluh orang bersin maka bisa menularkan seratus orang,” jelas Maidi.

Baca juga: Siswa Terinfeksi Covid-19, PTM di 3 Sekolah di Madiun Dihentikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com