Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kompor Menyala Saat Tidurkan Anak, Sebuah Rumah di Gresik Hangus Terbakar

Kompas.com - 10/02/2022, 13:47 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah rumah di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022).

Peristiwa terjadi diduga akibat kelalaian pemilik rumah yang meninggalkan kompor dalam keadaan menyala untuk menidurkan anaknya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, kejadian kebakaran tersebut menimpa rumah warga bernama Nurul di Desa Sekarkurung.

Baca juga: Kali Lamong Kembali Meluap, 5 Desa di Gresik Terendam Banjir

"Tadi malam, kebakaran di rumah Ibu Nurul. Laporan masuk pukul 22.21 WIB, kemudian anggota langsung berangkat menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 22.33 WIB," ujar Sinaga ketika dikonfirmasi awak media, Kamis (10/2/2022).

Tiba di lokasi kejadian, 10 orang personel Damkar Gresik langsung bertindak cepat  memadamkan api yang sudah berkobar membakar rumah.

Satu unit mobil truk pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, dibantu dua unit mobil truk suplai air.

"Pemadaman api baru selesai dilakukan sekitar pukul 23.34 WIB," ucap Sinaga.

Dari penuturan pemilik rumah kepada personel Damkar Gresik, kebakaran diketahui saat pemilik rumah tiba-tiba mencium bau terbakar.

"Saat Ibu Nurul sedang memasak, anak keduanya tiba-tiba menangis. Kemudian coba ditidurkan di dalam kamar, saat keluar dari kamar dia sudah mencium bau sangit dan melihat api sudah membesar," kata Sinaga.

Baca juga: Rekonstruksi Suami di Aceh Timur Bunuh Istri, Terbakar Cemburu hingga Buang Jasad ke Sungai

Sejauh ini Dinas Damkar Gresik belum dapat memperkirakan kerugian material yang dialami akibat kebakaran tersebut.

Namun ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang melanda rumah Nurul.

"Untuk korban jiwa maupun luka nihil," tuturnya.

Berdasarkan catatan Dinas Pemadam Kebakaran Gresik, sudah ada tiga peristiwa kebakaran yang terjadi pada awal Februari 2022. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com